Batuk adalah sebuah reaksi tubuh yang sangat normal. Batuk dapat membantu menjaga tenggorokanmu bersih dari dahak dan iritasi lainnya. Namun, batuk berkelanjutan juga bisa menjadi gejala sejumlah kondisi, seperti alergi, infeksi virus, atau infeksi bakteri.
Terkadang batuk tidak selalu berhubungan dengan paru-parumu. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) juga dapat menyebabkan batuk. Kamu dapat mengobati batuk karena pilek, alergi, dan infeksi sinus dengan sejumlah obat bebas (OTC). Namun jika karena infeksi bakteri, kamu membutuhkan antibiotik.
Namun, jika kamu belum lama mengalami batuk, kamu bisa coba dulu pengobatan alami rumahan untuk batuk di bawah ini.
1. Madu adalah obat lama untuk sakit tenggorokan
Menurut satu studi, madu dapat meredakan batuk lebih efektif daripada obat OTC yang mengandung dekstrometorfan (DM), penekan batuk. Kamu bisa membuat obat sendiri di rumah dengan mencampur hingga 2 sendok teh madu dengan teh herbal atau air hangat dan lemon.
Madu memang menenangkan, sedangkan jus lemon bisa membantu mengatasi hidung tersumbat. Kamu juga bisa makan madu dengan sesendok atau mengoleskannya di atas roti untuk camilan.
2. Probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme yang dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Meskipun mereka tidak meredakan batuk secara langsung, mereka membantu menyeimbangkan flora gastrointestinalmu. Flora gastrointestinal adalah bakteri yang hidup di usus.
Keseimbangan ini dapat mendukung fungsi sistem imun di seluruh tubuh. Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan penurunan jumlah orang yang tertular infeksi saluran pernapasan atas setelah diberi berbagai jenis probiotik, meskipun buktinya masih belum meyakinkan. Beberapa sumber probiotik yang bisa kamu konsumsi misalnya:
- miso
- sauerkraut
- yogurt
- kefir
- kombucha
- tempeh
- kimchi
- sourdough