Ramen merupakan salah satu olahan makanan khas negara Jepang yang terbuat dari bahan dasar berupa mie yang berkuah. Ciri khas dari ramen adalah bentuk mienya yang tipis dan berwana kuning. Mie itu kemudian dimasukkan ke dalam kuah kaldu.
Di Jepang, tentunya kamu bisa dengan mudah menemukan gerai yang menawarkan menu ramen. Mulai dari warung tenda sampai restoran bintang lima, pasti menyediakan ramen. Akan tetapi, masing-masing tentu punya kreasi tersendiri.
Biasanya, tempat makan ramen bakal menggandeng chef profesional yang bertugas untuk meracik ramennya. Namun hal ini berbeda dari gerai ramen satu ini. Sebab, mereka malah menawarkan ramen yang dibuat langsung oleh narapidana.
Dilansir dari SoraNews, ramen tersebut merupakan buatan narapidana dari penjara Bangsal Konan di Yokohama, Prefektur Kanagawa. Narapidana yang tengah menjalani hukuman penjara itu berhasil membuat ramen yang dibentuk dalam kemasan.
Rupanya, ini merupakan bagian dari program kerja dan pendidikan dari lembaga pemasyarakatan di Jepang atau yang dikenal dengan istilah kyoseiten. Biasanya, dalam program kyoseiten itu, narapidana hanya membuat barang-barang tertentu seperti dompet, kursi ataupun tas.
Di mana, hasil karya para narapidana itu akan dipamerkan dan dijual. Terbaru, pameran kyoseiten digelar di Shinjuku. Menariknya, mereka menawarkan produk yang berbeda berupa ramen kemasan. Terlihat di gerai, tumpukkan ramen tersebut tertata rapi di dalam rak.
Ramen itu berupa tipe mie lurus, kecil dan tipis. Satu bungkus mie itu memuat isi yang sangat banyak bahkan bisa dinikmati untuk 3 orang sekaligus. Selain diolah menjadi ramen berkuah, mie tersebut juga bisa dibuat jadi hiyashi chuka atau hidangan mie dingin dengan sedikit kuah.