Pernah makan di warteg ? Warteg memiliki ciri khas menjual banyak makanan khas rumahan. Salah satu ciri yang lain adalah di beberapa warteg terdapat plastik air yang digantung di dekat etalase warteg. Mungkin ada yang mengira plastik berisi air itu untuk minum pelanggan.
Jangan salah dulu, karena alasan plastik isi air digantung di warteg untuk mengusir lalat. Seperti diketahui banyak warteg memiliki pintu dan jendela terbuka, sehingga memungkinkan banyak hewan dari luar seperti lalat masuk ke dalam warteg. Kemunculan lalat di warteg bisa sebabkan pelanggan jadi malas makan karena warteg dianggap jorok.
Nah, beberapa cara digunakan pemilik warteg untuk mengusir lalat-lalat pengganggu itu. Salah satunya ya dengan menggantung plastik berisi air putih. Lalat memang memiliki mata yang unik. Kedua matanya punya sekitar 4000 lensa yang bisa melihat ke semua penjuru arah.
Meski bisa melihat ke banyak arah namun Lalat kesulitan untuk membedakan warna lho. Kantong plastik berisi air yang digantung itu berfungsi untuk membiaskan cahaya. Cahaya yang datang terkena plastik berisi air itu akan dibelokkan sehingga bayangan yang dihasilkan akan bergeser dari letak objek yang sebenarnya.
Cara tersebut dianggap ampuh untuk mengelabuhi lalat yang masuk ke dalam warteg. Diharapkan lalat-lalat akan jadi bingung dan memilih terbang menjauh etalase makanan warteg itu sehingga makanan-makanan yang dijual terbebas dari lalat-lalat. Tips ini tergolong murah dan berhasil sehingga banyak pemilik warteg melakukannya.
Selain ciri khas kantong plastik yang digantung, ada juga ciri warteg lain yang mudah dilihat. Nama-nama warteg yang populer tersebut memiliki nama belakang bahari. Dilansir dari Kumparan, karena Tegal adalah kota bahari, nama warteg memakai nama bahari memiliki makna yakni sesuatu yang indah yang berhubungan dengan kelautan. Maka dua alasan itu yang menjadi alasan pemilik warteg memakai nama bahari.