Selain kerupuk rambak, juga ada kerupuk aci yang sudah terkenal dari jaman dahulu. Berdasarkan dari sejarahnya ternyata kerupuk aci dikonsumsi oleh masyarakat biasa sedangkan kerupuk rambak yang dibuat dari kulit sapi dikonsumsi oleh kalangan Hindia Belanda atas seperti priyayi. Namun bagi masyarakat pribumi, baik dari kalangan jelata maupun bangsawan semuanya menikmati kerupuk rambak.
Pada masa kerajaan, kerupuk rambak dijadikan hidangan pelengkap pada saat jam makan tiba. Dan itu terus berlaku hingga saat ini, kerupuk apapun bukan hanya kerupuk rambak menjadi makanan pendamping favorit masyarakat Indonesia.