Kenapa Dinamakan Pecel Lele Padahal Gak Ada Bumbu 'Pecelnya'? Ternyata Namanya Sengaja Diganti

Kenapa Dinamakan Pecel Lele Padahal Gak Ada Bumbu 'Pecelnya'? Ternyata Namanya Sengaja Diganti

Pecel lele  merupakan salah satu makanan yang disukai hampir semua masyarakat Indonesia. Makanan ini mudah dijumpai karena sudah banyak dijual nyaris di berbagai kota besar di Tanah Air. Menu makanan ini juga dianggap paling merakyat.

Bagaimana tidak, dalam satu hidangan, menu makanan yang berasal dari Lamongan, Jawa Timur ini sangat komplit, yakni ada protein hewani dari lele kemudian serat dari sayuran hingga karbohidrat dari nasi yang biasanya ikut dijual.

Foto: Pecel Sayur (Kompas)

Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa dinamakan pecel padahal tidak ada kandungan pecel yang identik dengan bumbu kacang di dalam menu pecel lele tersebut? Seperti diketahui, pecel adalah makanan dari Jawa Timur berupa sayuran yang sudah direbus kemudian diberi topping bumbu kacang.

Rupanya, nama nama makanan ini sengaja diganti. Awalnya, pecel lele bernama pecek lele. Pecek sendiri adalah istilah yang dipakai warga Jawa Timur untuk cara menghidangkan makanan dengan cara dipenyet atau digeprek kemudian diberi sambal.

Bumbu sambalnya ini yang dinamakan pecek karena cara pembuatannya yang dihaluskan dengan menggeprek cabai. Tapi nama ini diganti saat pecek lele mulai dijual di Jakarta oleh para perantauan di akhir tahun 1970-an.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"