Jangan Dilakukan Lagi! Simpan Makanan Dibungkus Plastik Ke Kulkas Ternyata Berbahaya Sampai Bisa Mengancam Nyawa

Jangan Dilakukan Lagi! Simpan Makanan Dibungkus Plastik Ke Kulkas Ternyata Berbahaya Sampai Bisa Mengancam Nyawa

Kantong plastik sampai saat ini masih menjadi andalan banyak orang untuk membawa barang-barang apalagi setelah belanja. Meskipun sudah mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari sampah plastik, tapi tetap saja penggunaan plastik masih sangat tinggi.

Bahkan tidak jarang, kantong plastik digunakan untuk menyimpan makanan di dalam kulkas. Selain menghemat tempat, kantong plastik dianggap bisa menjaga kesegaran dari bahan makanan yang dibeli. Faktanya, cara ini salah dan bisa membahayakan kesehatan bahkan mengancam nyawa.  

Kantong plastik sendiri terbuat dari BPA dan DEHA, yakni bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya kesehatan serius. Ketika makanan disimpan dalam kantong plastik untuk waktu lama, bahan kimia ini akan larut ke dalam makanan sehingga membuat makanan tersebut tidak layak dikonsumsi. 

Ilustrasi Makanan Bungkus Plastik Di Kulkas (Tribun)

Jika dibiarkan dalam jangka panjang, bahan kimia ini bisa menyebabkan masalah kesehatan, bahkan perubahan hormonal. Tidak hanya itu saja, kantong plastik juga dapat menghalangi aliran udara yang sangat dibutuhkan oleh buah dan sayuran, yang akhirnya membuatnya cepat rusak oleh hama serta bakteri. 

Selain itu, kantong plastik juga mengandung zat kimia berbahaya dan bakteri. Apalagi setelah berbelanja dari pasar, kita langsung memasukkan barang yang dibeli beserta kantong plastiknya ke dalam kulkas. Sama saja, kamu membawa banyak zat kimia berbahaya ke dalam kulkas.

Jika sudah ada di dalam kulkas, maka zat kimia serta bakteri dari plastik tersebut akan mengontaminasi seluruh kulkas juga isinya. Penyebab utamanya adalah kantong plastik sebagian besar tidak higienis. Apalagi kalau disimpan bersamaan dalam kulkas.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"