Mirin sering dicampurkan ke dalam masakan jamur koji (bakteri) yang hanya berada di Jepang. Mirin sendiri terbuat dari beras mochi, yakni nasi yang bisa membuat mochi menjadi lebih lengket.
Nasi mochi biasanya mengandung lebih banyak pati sehingga memberi rasa lebih manis pada mirin. Di samping itu, dalam proses pembuatan mirin, ditambahkan pula kandungan shochu (alkohol) sebanyak 14 persen.
Penggunaan mirin pada masakan Jepang dilakukan untuk menciptakan rasa manis pada makanan. Namun, efek besar dari penggunaannya adalah membuat makanan terlihat lebih menarik.
Sedangkan sake seringkali digunakan untuk melunakkan daging serta bau dan rasa yang tak diinginkan.