Barangkali, ada di antara pembaca yang tak terlalu menyukai atau bahkan benar-benar tidak suka makan sayur Brokoli. Meskipun kenyataannya sayuran ini kaya akan vitamin dan bisa membuat badan sehat, namun tetap susah dimakan jika nggak doyan. Benar, bukan?
Padahal, jika direbus atau dimasak dengan benar, ternyata brokoli bisa loh jadi pengganti nutrisi yang tak kalah kekayaan kandungannya dengan sayuran jenis lain. Apalagi jika kamu seorang vegetarian, harus mulai membiasakan diri untuk makan sayuran yang bentuknya mirip rambut orang kribo ini.
Biar kamu makin termotivasi untuk makan dan doyan sayuran ini, berikut tim Paragram sediakan 5 fakta unik tentang sayuran brokoli. Semoga setelah membacanya kamu bakal mulai berpikir ulang untuk menambahkan sayuran ini ke dalam menu makan sehari-hari, ya.
Bisa dimakan mentah
Mungkin terlihat menjijikkan bagi yang nggak doyan sayuran ini. Tapi pada kenyataannya, jika kamu merebus brokoli, ternyata bisa mengurangi kandungan nutrisinya hingga tinggal 40% saja. Hmm, dari yang kaya banget, jadi sedikit banget, ya.
Selain itu, untuk menjaga kandungan vitamin C agar tidak rusak, ada cara khusus lho untuk menyimpan. Caranya yaitu dengan disimpan di dalam kulkas.
Glukosinalat dan vitamin C
Tahu nggak sih, ternyata sayuran brokoli mengandung unsur glukosinalat dan vitamin C dengan kadar yang sangat tinggi. Nah, glukosinalat ini adalah senyawa yang fungsinya sebagai bentuk pertahanan diri dari serangan serangga pemakan
Zat glukosinalat terbentuk dari protein dan bersifat hidrofilik atau mudah larut dlam air. Sedangkan vitamin C, yah, kita sudah tahu kan banyak sekali fungsinnya. Salah satunya adalah bisa bikin kamu awet muda!
Kuntum bunga brokoli atau batang?
Mungkin kamu sering mempertanyakan ini, mana yang lebih sehat, kuntum bunga atau batangnya? Nah, dalam segi jumlah kandungan, ternyata kuntum bunga brokoli lebih banyak nutrisinya daripada bagian batang. Kuntum bunga ini bahkan mengandung unsur bioaktif lebih banyak daripada batangnya.