Setiap serangga yang menggigit pasti meninggalkan bekas. Terkadang hanya membuat gatal, tetapi ada beberapa serangga yang bikin terluka dan melepuh. Maka, kenali bekas gigitannya dan temukan cara untuk menyembuhkannya.
Digigit serangga adalah pengalaman yang mengerikan, khususnya jika kamu nggak tahu apa yang menyebabkan kulit memerah dan bentol. Tetapi tenang, sebagian gigitan serangga nggak berbahaya dan mudah untuk disembuhkan. Tetapi beberapa serangga seperti semut api, tawon, kutu kerbau, dan lebah bisa menyebabkan rasa sakit hingga mengkibatkan alergi. Serangga lain seperti laba-laba jenis tertentu malah membutuhkan perawatan medis secepatnya.
1. Nyamuk
Nyamuk (theinsider.com)
Gigitan nyamuk menyebabkan gatal dan bentol. Ini biasanya tanda dari gigitan nyamuk yang tidak berbahaya. Tetapi jangan pernah mengabaikan tanda gigitan nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit serius. Misalnya nyamuk zika -ini berbahaya untuk ibu hamil, nyamuk West Nile atau malaria. Nyamuk yang membawa virus Zika, biasanya diikuti dengan simptom influensa. Selain itu, jika menggigit ibu hamil bisa membahayakan bayinya. Berdasarkan penelitian Center of Desease Control and Prevention (CDC), ibu hamil yang digigit nyamuk Zika bisa membahayakan otak bayinya. Nyamuk ini hidup di 50 area termasuk Amerika Latin dan Karibia.
Sedangkan simptom setelah digigit nyamuk malaria adalah merasa sakit kepala, badan ngilu, demam, muntah-muntah, diare dan kulit ruam. Dilaporkan oleh CDC bahwa terdapat 1.500 kasus pasien digigit nyamuk malaria di Amerika Serikat.
2. Kutu kasur
Kutu kasur (blikk.hu)
Mungkin nggak akan merasa sakit ketika kutu kasur menggigit. Tetapi gigitannya meninggalkan bekas berwarna merah pada kulit. Beberapa orang menderita alergi karena terkena saliva dari kutu kasur. Mungkin ini terjadi sekitar 24 jam hingga paling lama 3 hari. Alergi ini mengakibatkan bentolan berwarna merah yang terasa sakit dan meradang.
3. Laba-laba
Laba-laba (healthine.com)
Sebagian besar laba-laba tidak beracun. Jika digigit laba-laba simptom atau tanda-tanda yagn terjadi adalah kulit memerah, sedikit bengkak dan sakit pada bagian kulit yang digigit. Tetapi jika merasakan tanda-tanda seperti sesak napas, susah menelan, wajah bengkak, maka segera membutuhkan perawatan medis. Ini tanda-tanda bahwa laba-laba yang menggigit membawa virus tetanus. Untuk itu, direkomendasikan untuk melakukan suntik tetaus secara rutin dalam 10 tahun sekali.
Laba-laba berjenis black widow dan brown widow tergolong berbahaya. Setelah digigit mungkin nggak akan merasakan sakit, hanya membekas dua gigitan saja. Tetapi dalam waktu 30 hingga 40 menit kemudian akan mulai terasa sakit. Serta dalam 8 jam akan merasa nyeri otot, sakit perut dan nyeri punggung. Diikuti dengan pusing, muntah dan susah bernapas. Jika nggak melihat laba-laba jenis apa yagn menggigitmu, alangkah tepatnya segera konsultasikan pada medis.