Akhirnya Ketahuan, Kenapa Orang Makan Popcorn Saat Menonton Film di Bioskop?

Akhirnya Ketahuan, Kenapa Orang Makan Popcorn Saat Menonton Film di Bioskop?

Datang ke bioskop  kalau tidak membeli popcorn  kayaknya kurang seru ya. Tentu pengalaman menonton film pilihan akan semakin seru dan asyik kalau ditemani popcorn. Banyak orang makan popcorn hanya di bioskop saja karena rasa dan aroma menggugah selera. Lantas kenapa popcorn identik dengan bioskop?

Melansir dari Kompas TV, sejak tahun 1800-an sudah banyak popcorn yang dijual oleh para pedagang. Sementara itu ketika bioskop mulai berdiri sekitar tahun 1927 di Amerika, popcorn menjadi makanan yang dipilih orang di bioskop. Ternyata dulu popcorn pernah dilarang masuk bioskop karena dijual sangat murah.

Selain karena harganya yang dianggap terlalu murah karena tidak sesuai dengan penonton bioskop yang mayoritas dari kalangan terpandang, makan popcorn saat itu bisa menganggu konsentrasi penonton. Sebab di awal berdirinya bioskop, pemutaran film tidak mengeluarkan suara, hanya gambar bergerak saja.

Akhirnya Ketahuan, Kenapa Orang Makan Popcorn Saat Menonton Film di Bioskop (Tribun)

Di Amerika sempat mengalami Great Depression atau pertumbuhan ekonomi yang lemah, banyak orang yang memutuskan berhemat. Dibandingkan liburan untuk refreshing, menonton film di bioskop jadi pilihan. Alhasil di tahun 1930-an semakin banyak penonton film di bioskop.

Momen itu menjadikan banyak orang yang membeli popcorn sebagai camilan. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, bioskop sudah menampilkan efek suara yang menggelegar untuk menarik penonton. Maka dari itu pilihan makan popcorn kini dianggap tidak mengganggu penonton lain.

Selain makan popcorn tidak mengganggu, camilan popcorn bagi sebagian orang disebut sebagai makanan yang cukup mengenyangkan. Apalagi bila membeli popcorn dalam ukuran yang cukup besar tentu cukup membuat perut terasa kenyang. Jadi tidak perlu makan di tempat makan setelah selesai menonton kan?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"