Cinema XXI merupakan bioskop yang paling banyak di Indonesia. Cinema XXI saat ini telah menghadirkan 1.216 layar dari total 226 bioskop yang tersebar di 53 kota di Indonesia. Tentu jumlah bioskop dan layar Cinema XXI akan terus bertambah karena kabarnya perusahaan memiliki target memiliki 2.000 layar di seluruh Indonesia.
Mungkin banyak masyarakat menduga pendapatan bioskop Cinema XXI paling banyak dari tiket nonton film. Apalagi jika ada film-film box office pasti bioskop akan didatangi banyak penonton. Tapi jangan salah loh, ternyata pendapatan terbanyak bioskop bukan dari tiket melainkan dari penjualan makanan dan minuman.
Hal itu diungkap oleh Dewa Eka Prayoga. YouTuber yang sering mengulas dunia bisnis itu mengatakan bahwa Cinema XXI tidak hanya berjualan lewat film saja. “Industri utama bioskop ya jelas jualan makanan kayak popcorn, minuman, ini yang jarang diketahui banyak orang,” cerita Dewa.
Banyak penonton film bioskop di Cinema XXI datang untuk mencari hiburan. Mereka rela mengeluarkan uang untuk membeli tiket bioskop yang berkisar dari harga Rp 40 ribu – Rp 75 ribu. Besar memang namun pendapatan dari tiket bioskop tidak sebesar dari penjualan makanan. “Harga makanan dan minuman di bioskop banyak yang lebih mahal dibanding harga tiket nonton,” jelas Dewa.
Namun hal tersebut malah tidak sesuai dengan rincian pendapatan Cinema XXI pada semester I 2023 mencapai Rp 2,4 triliun. Penghasilan itu naik sekitar 22 persen dibandingkan tahun 2022 pada semester I yang mencapai Rp 2 triliun.
Justru dari total pendapatan justru sekitar 60,2 persen berasal dari tiket bioskop. Sementara untuk penyumbang kedua dari penjualan makanan dan minuman sebesar 35,6 persen, dan sisanya didapatkan dari iklan dan digital platform.