Teror Hantu Tanpa Kepala yang Ada di Indonesia, Ini 4 Kisahnya

Teror Hantu Tanpa Kepala yang Ada di Indonesia, Ini 4 Kisahnya

Hantu tanpa kepala memang sosok gaib yang tidak kalah menyeramkan. Meskipun jumlah hantu tanpa kepala mungkin tidak sebanyak hantu-hantu yang wujud tubuhnya lengkap, seperti kuntilanak, hantu anak kecil, atau hantu berwujud manusia. Di Indonesia terdapat beberapa cerita tentang hantu tanpa kepala. 

Pastor Kepala Buntung di Jeruk Purut

Bicara tentang hantu tanpa kepala tidak mungkin tak membahas tentang hantu pastor kepala buntung di pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Kabarnya menurut para saksi  mata yang pernah melihatnya, hantu pastor ini menenteng kepalanya sendiri dan diikuti seekor anjing hitam. Tanda-tanda jika hantu pastor akan muncul adalah terdengar suara anjing menggonggong.

Kabarnya jenazah pastor ada di unit Kristen pemakaman Jeruk Purut. Pastor itu meninggal diduga karena dibacok kepalanya di zaman Belanda. Pastor itu adalah pastor Belanda yang sudah jadi warga negara Indonesia. Karena dianggap bagian dari penjajah, nyawanya pun dilenyapkan dengan cara tragis.Ada juga mitos yang menyebut pastor itu dibunuh dan kepala dan tubuhnya sengaja dipisah.

Hantu Tanpa Kepala

Hantu Kepala Buntung Korban PKI

Kisah hantu tanpa kepala berikutnya datang dari sebuah hutan di Kendal, Jawa Tengah bernama Hutan Darupono. Hutan itu menjadi saksi pembunuhan banyak pengikut Partai Komunis Indonesia atau PKI pada tahun 1965. Banyak orang dibantai di hutan itu dan dimakamkan di beberapa bagian hutan.

Salah satu cara meninggal adalah dengan diputus kepalanya. Kabarnya di hutan itu kini banyak bergentayangan hantu korban PKI. Termasuk sosok gaib tanpa kepala yang berjalan bergerombol di malam hari.

Hantu Belanda Tanpa Kepala

Berikutnya ada hantu tanpa kepala yang menghuni Museum Wayang di Jakarta. Di dalam bangunan itu dipercaya dihuni sosok hantu tanpa kepala pria Belanda bernama Jan Pieter Coen. Jan Pieter merupakan petinggi VOC ketika masih menduduki Batavia. Konon dulu ia meninggal dengan cara diputus kepalanya karena menderita sakit kolera. Orang dari pribumi yang diduga melakukannya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"