Terjawab! Alasan Hantu Suka “Bonceng” Pengendara Motor Malam Hari

Terjawab! Alasan Hantu Suka “Bonceng” Pengendara Motor Malam Hari

Cerita horor pengendara motor yang diganggu hantu sering terjadi. Misalnya ada hantu bonceng motor di malam hari. Tiba-tiba pengendara motor merasa motornya ada yang naik di belakang, padahal saat itu dirinya sedang sendiri. Motor pun terasa berat dan seketika bulu kuduk pun merinding.

Pernah juga kejadian viral tertangkap kamera CCTV seorang pengendara motor diduga membonceng kuntilanak ketika melintas di sebuah jembatan angker di Depok, Jawa Barat. Lalu apa penyebab hantu suka ikut membonceng pengendara motor saat malam hari? Apakah ingin mengganggu atau hanya sekedar menumpang?

Praktisi supranatural Ki Prana Lewu mengatakan hantu atau jin yang ikut bonceng motor terjadi setelah pengendara melintas jalan yang terkenal angker atau tempat yang angker. Sosok-sosok hantu penunggu jalan atau tempat tersebut akhirnya ikut bonceng motor di belakang pengendara dan kemudian menghilang.

Hantu Bonceng Motor (GridOto)

Ia menambahkan terkait fenomena hantu bonceng motor, menurutnya juga ada kaitannya dengan kondisi si pengendara motor yang mungkin saat bersamaan pikirannya sedang tidak tenang. Begitu juga bila pengendara motor sedang takut maka perasaan takut itu bisa memunculkan atau memvisualkan terjadinya fenomena penampakan.

Hantu konon akan senang menempel pada orang yang pikirannya sedang kosong dan kalut karena banyak masalah. Makanya bagi pengendara motor yang sedang punya masalah sebaiknya untuk sementara waktu tidak mengendarai motor pada malam hari agar terhindar dari gangguan gaib seperti itu.

Selain itu juga menghindari naik motor di jalan atau tempat yang angker. Yang juga harus dilakukan semua pengendara motor adalah melakukan doa meminta perlindungan sepanjang perjalanan agar selamat dan tidak mendapat gangguan. 

“Kalau sudah berdoa, Insya Allah jin tidak akan berani mendekat. Jadi (kalau merasa ada yang membonceng-red), tetap tenang. Tidak usah panik, apalagi takut. Yang terpenting berserah diri kepada Sang Pencipta,” ujar Ki Prana Lewu dikutip dari Otosia.com.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"