Fakhru Agnia adalah seorang perias jenazah. Sudah 15 tahun ia menjalani profesinya dengan sepenuh hati. Melansir dari kanal YouTube RJL 5 – Fajar Aditya, Fakhru mengisahkan suka duka menjadi perias jenazah selama bekerja. Tentu pengalaman tersebut berkaitan dengan arwah-arwah yang sudah meninggal.
Sebagai perias jenazah banyak sudah jenazah yang didandani oleh Fakhru. Bahkan pernah seketika ia merias 12 jenazah dalam semalaman. Fakhru menyadari pekerjaannya tidak bisa diatur oleh waktu. Jika ada orang yang meninggal dan butuh dirias, tentu ia akan melakukannya dengan sebaik-baiknya. “Saya harus siap selama 24 jam,” bilang pria ini.
Fakhru awalnya takut jika harus merias jenazah karena terkait dengan kematian atau orang meninggal. Akhirnya ia pun mencoba dan bertahan sampai sekarang. “Kalau mendandani orang meninggal memang jenazahnya diam, tapi yang suka bawel itu keluarga jenazah yang banyak permintaannya,” ujarnya.
Pengalaman horor pun sudah jadi makanan sehari-hari Fakhru. Misalnya ketika ia merias jenazah anak berusia 5 tahun. Beberapa jam setelah merias jenazah tersebut, Fakhru memutuskan untuk istirahat di kamar mayat. Ternyata dia mendengar suara anak kecil yang sedang bermain. Diduga suara itu berasal dari arwah anak kecil yang baru saja diriasnya.
Fakhru yang sempat takut kini sudah tidak terlalu takut. Sesekali ia meminta kepada makhluk halus penunggu kamar mayat untuk tidak mengganggunya. “Saya sering bilang jangan suka ganggu saya karena saya nggak pernah ganggu mereka,” celoteh Fakhru.
Sebagai perias jenazah dan berada di kamar mayat, Fakhru sudah tahu tanda-tanda jika ada jenazah yang datang ke kamar mayat. Biasanya keranda di kamar mayat bergerak sendiri. “Biasanya keranda goyang-goyang, itu kalau ada jenazah mau datang atau ada jenazah yang mau dirias,” bilang Fakhru.