Perang Dengan Kuntilanak: Based On True Story Part 3 [Final]

Perang Dengan Kuntilanak: Based On True Story Part 3 [Final]

Ayah langsung cari pemukul kayu dan waktu itu ayah nemu palu dari dapur. Beliau langsung pergi ke pintu depan & buka pintu, sebelum itu ayah menyingsingkan kain sarungnya dan dililit sedemikian rupa agar menutupi (maaf) kemaluannya dengan aman. 

Kenapa? Karena ada mitos dipulau kami yang mengatakan kalau kuntilanak senang memakan kemaluan laki-laki. Apa di daerah kalian juga begitu?

Ilustrasi (Okezone.id)

Lalu ayah membuka pintu depan dan langsung berhadapan dengan si "angsa" putih, ukurannya cukup besar tapi masih bisa dibilang "normal" untuk ukuran hewan. 

Angsa itu langsung menyerang ayah, ia lari kencang menerjang ayah saya, ayah saya langsung memukulnya mundur, hingga ia terpental jauh.

Walaupun demikian, angsa ini kembali maju lagi berkali-kali & berkali-kali pula dipukul mundur oleh ayah, saat itu entah kenapa ayah saya merasa kalo dia sengaja menggiring ayahku keluar lebih jauh lagi rumah, mungkin agar dia bisa masuk, dan menyerang ibu ketika ayah lengah. 

Angsa (CeritaMistis.com)

Serangan demi serangan angsa itu cukup membuat ayah lelah. Ketika sudah hampir kehabisan tenaga, ayah segera beristighfar.. ayah ingat kalo yang ia lawan sekarang adalah makhluk gaib, bukan hewan biasa..

Akhirnya ayah membaca ayat-ayat suci yang ia hafal, angsa itu terus menyerang, tapi tak lama kemudian angsa tersebut berubah menjadi sosok aslinya, yaitu kuntilanak... 

Lalu ia terbang ke pohon dekat rumah paman, mata kuntilanak itu menghadap ke ayah. Mereka berdua bertatapan agak lama, sampai akhirnya ayah saya kembali membaca ayat suci & melempar alu kearah nya, alu itu tidak mengenai kuntilanak tersebut tapi dia langsung terbang menjauh diiringi suara tertawanya yang khas....



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"