Pengalaman Mistis Bertemu Hantu Penjual Sate

Pengalaman Mistis Bertemu Hantu Penjual Sate

Kali ini ada sebuah cerita dari akun Facebook bernama ?Akhirudin Nur Asyik?  yang mengisahkan cerita teman bapaknya yang pernah mengalami pengalaman mistis. Seperti apa kengeriannya, yuk kita kepoin.

Pengalaman Mistis Bertemu Hantu Penjual Sate

Almarhum Bapak saya pernah cerita ke saya, bahwa temannya yang rumahnya Tuguran pernah pulang nonton bioskop yg diputar malam, sendirian di Roxy Theater, sekarang jadi Toserba Gardena.

Kebetulan tidak bawa sepeda dan rencana pulang mau naik becak, e...ternyata uangnya habis. Terpaksa dia harus pulang dengan berjalan kaki.

Pulang nonton sekitar jam 23.00 WIB karena nontonnya film yang diputar jam terakhir jam 21.00 kebetulan filmnya laris sehingga jam tayangnya ditambah.

Jalan sendiri (IDNTimes.com)

Pulang sendiri dengan berjalan kaki sebenarnya dia agak prindang-prinding. Jalan dari Roxy kemudian CPM belok kiri trus nanti ke kanan lewat turunan Pentiperi. Lewat botton, lurus terus menuju Tuguran.

Nah, dengan perasaan yang agak takut jalan sendirian tadi dia ingin merokok, untuk teman berhibur diri sambil tetap jalan, tapi sayang korek jresnya kehabisan bensin jadi dijreske bola-bali tak nyala. Ingat Magelang kala itu kan masih sepi.

Pas sampai turunan Pentiperi yang dulu terkenal rada wingit alias angker, ndilalah dia ketemu bakul sate pikul yang sedang istirahat dan kelihatannya sedang merokok.

Dia langsung merasa ayem dan ingin minta api untuk merokok. Tanpa basa basi dia langsung nembung minta api pada bakul sate yang sosoknya nampak tak jelas karena gelap. Sambil iseng pula dia tanya, " Dodolan sate napa niki pak ? 

Ilustrasi (Linetoday.com)

Dijawab oleh bakul sate yang wajahnya tak jelas karena gelap malam tadi.

"Sate tingipoknyar mas !"

Lho sate tingipoknyar niku napa pak, kok nembe mireng ?

Penjual sate menjawab sambil nyalakan korek jresnya trus disodorkan ke rokok yang sudah berada di mulut teman bapak.

"Sate, maTi wiNgi kaPuke aNyar mas!"

Begitu korek nyala di depan wajah teman bapak, wajah bakul sate itu juga jadi jelas terlihat, lho kok berdarah, mata hidung kelihatan grumpung ditutup kapuk.

Mak jenggirat teman bapak langsung pucat lari sipat kuping ketakutan tanpa menengok ke belakang lagi, lurus terus menuju Tuguran.

Ndilalah pas sampai barat SMP 2 jalan dekat Ndukuh, kelihatan ada tukang becak yang masih cangkruk.

Kontan dia langsung minta tolong pada tukang becak untuk diantar ditemani sampai rumah.

Pak tolong saya diantar pulang ke Tuguran nggih pak. 

Tadi saya di pentiperi diwedeni dengan wujud orang yang wajahnya berdarah penuh kapuk.

E... tiba-tiba, tukang becaknya yang masih krudungan sarung, langsung menjawab sambil membuka wajahnya terus diperlihatkan kepada teman bapak,

" Sekedap mas, Napa kados kaya kula ngeten niki ?! "



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"