NGERI! Dokter Forensik Ini Ungkap Pengalaman Autopsi Jenazah Korban Santet yang Dipenuhi Belatung

NGERI! Dokter Forensik Ini Ungkap Pengalaman Autopsi Jenazah Korban Santet yang Dipenuhi Belatung

Dr.Stephanie SPFM sebagai dokter forensik memiliki banyak pengalaman saat melakukan proses autopsi jenazah. Salah satunya jenazah korban santet beberapa tahun silam. Seorang wanita meninggal dunia diduga menjadi korban santet dari seseorang. Dalam tubuhnya pun tidak ditemukan luka yang janggal.

Melansir dari kanal YouTube Obrolan Santai, Stephanie mengatakan bahwa sehari sebelum meninggal, wanita tersebut masih dalam keadaan sehat. Wanita itu meninggal misterius di dalam kamar kos yang dia tinggali. Saat jenazah ditemukan, wajah wanita itu sudah sangat pucat dan suhu tubuhnya dingin. 

“Badannya memang kurus kering, saya sempat tanya kepada saksi yang menemukan jenazahnya. Sempat bertanya riwayat sakitnya apa, memang tidak ada hal-hal aneh yang saya temukan dalam jenazah itu,” kata Stephanie. Sebagai dokter forensik pasti dia merasa curiga dengan jenazah itu.

Dokter Forensik Ini Ungkap Pengalaman Autopsi Jenazah Korban Santet (YouTube Obrolan Santai)

Sebagai dokter forensik, Stephanie mendapatkan tugas dari polisi untuk mencari penyebab wanita itu meninggal dunia. Ternyata memang sekujur tubuh tidak ditemukan luka seperti bekas benda tumpul atau kekerasan. Justru Stephanie kaget ketika melihat banyak belatung keluar dari vagina jenazah itu.

“Di alat vitalnya keluar banyak belatung. Terus saya jadi merindig. Saya sering melihat belatung tapi belatung di jenazah ini berbeda. Sebisa mungkin saya tutup belatung agar tidak keluar menggunakan kapas,” kenang Stephanie. 

Kemudian salah satu pihak keluarga dari jenazah wanita itu menduga bahwa wanita itu meninggal karena disantet. Wanita itu semasa hidup adalah seorang pelakor atau selingkuhan dari pria yang sudah menikah dan punya anak. Diduga karena menjalani hubungan dengan pria beristri membuat wanita itu dikirimi santet hingga meninggal.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"