Indonesia memiliki beberapa Istana Kepresidenan yang tersebar di beberapa wilayah. Sebut saja Istana Negara di Jakarta, Istana Cipanas di Jawa Barat, Istana Bogor di Jawa Barat, Istana Yogyakarta, dan Istana Tampaksiring di Bali. Konon di istana tersebut terdapat makhluk halus yang menjadi penunggu.
Dilansir dari Voi, misalnya Istana Negara di Jakarta yang dibangun sejak masa kolonial Belanda. Beberapa orang yang pernah datang ke tempat di jalan Medan Merdeka Utara ini melihat sekelebatan sosok hantu berwujud noni-noni Belanda yang sedang berkumpul mengenakan gaun pesta yang anggun.
Sementara itu di Istana Bogor juga tak kalah menyeramkan. Di istana yang dekat dengan Kebun Raya Bogor ini memiliki banyak koleksi benda-benda bersejarah hingga patung berwujud wanita bernama Endang Teratai. Mitosnya di malam-malam tertentu, patung itu sering hilang. Tapi keesokan harinya patung itu kembali muncul di tempatnya.
Juga ada kisah misteri di Istana Cipanas. Penulis buku Karnaval Sahibulhikayat, Agus Dermawan T menuliskan bahwa di taman luas di Istana Cipanas pada malam tertentu sering melintas wujud wanita cantik mengenakan pakaian tradisional Sunda. Sosoknya dikaitkan dengan zaman Kerajaan Pajajaran di abad ke-14.
Wanita itu diduga perwujudan dari Dyah Pitaloka, putri Sri Baduga Maharaja, raja Pajajaran. Dyah Pitaloka awalnya kerap bergentayangan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Entah karena angina apa, tiba-tiba dia berpindah haluan dan muncul ke kawasan Istana Cipanas yang lokasinya berada di dekat kaki Gunung Gede.
Bagaimana dengan Istana Tampak Siring di Bali? Istana ini identik dengan Soekarno yang sering mendatangi tempat itu saat masih jadi orang nomor satu di Indonesia. Kebetulan ibu Soekarno adalah orang Bali, jadi Soekarno dan Bali menjadi dua hal yang selalu berkaitan.