Kisah Hantu Seram: Pengunjung Warkop Terakhir

Kisah Hantu Seram: Pengunjung Warkop Terakhir

Kali ini ada kisah hantu seram dari seseorang yang bernama Septine yang mengisahkan kisah seramnya yang berjudul pengunjung warkop terakhir, kek apa keseramannya? Yuk kita kepoin;

Kisah Hantu Seram

Hallo Gengs, lagi-lagi aku mau share pengalaman horor, tapi kali ini bukan pengalaman pribadi aku, melainkan ini kisah suami aku .. lebih tepatnya sih saat ia masih lajang dan tinggal di daerah Kuningan, Jawa Barat

Seperti malam2 biasanya , suamiku sering nongkrong di salah satu warkop di kampungnya yang memang sering dipakai begadang anak2 muda sekitar situ karena disamping warkop persis ada pos ronda. 

Kopi (TripAdvisor)

Lokasinya emang nyaman banget sih buat di pakai ngobrol sambil seruput kopi ditemani beberapa batang rokok, apalagi warkop ini buka hingga dini hari dan hampir selalu rame dengan anak muda tiap malamnya.

Jarak warkop ini dari rumah suamiku cuma sekitar 10 menit. Malam itu dia berangkat jalan kaki sekitar jam 11 malam, jalan menuju warkop itu melewati beberapa kebun bambu dan beberapa empang milik warga. 

Hawa perkampungan disana emang cukup sejuk, Tapi ga seperti biasanya, malam itu suami aku ngerasa suasana dan hawa nya berbeda , terasa lebih dingin dan angin lumayan kencang menembus kulit. 

Tapi demi kopi si mamang yang memang mantep banget , diterjanglah semua perasaan aneh itu, dan emang kopi panas akan lebih nikmat di tengah udara dingin kan.

Ilustrasi (Indotrading News)

Sesampainya di warkop, sudah ada beberapa pemuda sekitar yang nongkrong disana. Sesuai tujuan awal, dia segera memesan secangkir kopi dan sebungkus rokok , dan dilanjutkan bergabung ngobrol dengan teman2nya yg lain yg memang sudah lebih dulu ada disitu.

Di depan pos tempat dia duduk ada satu rumah yg memang sangat jarang ditempati karena si pemilik kebanyakan waktunya dipakai untuk berdagang merantau di Jakarta. 

Mungkin pulang kampung hanya setahun 2x, dan selama itu juga rumahnya dibiarkan kosong tanpa pernah ada yang masuk apalagi tinggal disana. 

Suasananya cukup kelam dan gelap, tapi gelak tawa para pengunjung warkop cukup membuat suasana ramai.

Namun menurut suamiku, selama kegiatan mengobrol , dia merasa ada yg mengawasi dari dalam rumah itu.. sesekali ia melirik, namun tidak ada objek yang terlihat disana. Tapi ia merasa ada mata mengawasinya dari dalam...namun obrolan malam itu membuatnya cuek dengan rumah tersebut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"