Gak Cuma Kuyang, Berikut 4 Hantu Asal Kalimantan

Bicara tentang Kalimantan dan hantu pasti dikaitkan dengan sosok gaib yang disebut kuyang. Kuyang bisa jadi hantu asal Kalimantan paling terkenal. Padahal selain Kuyang masih ada beberapa hantu lain asal Kalimantan yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat di Indonesia. 

Kuyang adalah hantu yang menyeramkan karena bisa memakan bayi. Kuyang akan menghisap darah untuk menambah kekuatan ilmu hitam yang dijalaninya. Manusia yang menjadi kuyang melakukan perjanjian untuk mendapatkan sesuatu yang mau dicapainya, seperti kesehatan, awet muda, dan mendapatkan ilmu sakti. Darah bayi yang dihisap kuyang seperti tumbal supaya tujuannya bisa tercapai.

Melansir dari Tirto, kuyang terkenal di Pulau Kalimantan. Dalam wujudnya kuyang mirip seorang wanita dengan wajah dan rambut yang panjang. Ia terbang saat mengincar mangsanya. Beberapa orang yang melihat kuyang terbang pada malam hari biasanya mengira kuyang sebagai burung yang berukuran besar. Apa saja hantu dari Kalimantan selain Kuyang?

Hantu Kambe

Hantu asal Kalimantan yang pertama adalah Kambe. Hantu kambe dipercaya memiliki wujud seperti siluman hewan kambing, yakni setengah manusia dan kambing. Hantu ini berkepala manusia berambut panjang tetapi tubuhnya mirip kambing. Hantu ini tidak meneror manusia lho.

Ternyata kambe menganggu kambing-kambing pada malam hari.Tanda-tanda kehadiran kambe bisa dirasakan dengan kemunculan suara kambing pada malam hari. Bahkan kambe juga ikut meminta susu pada induk kambing. 

Kuntilanak

Sosok gaib ini adalah hantu yang populer di Indonesia. Namun ada yang menduga jika hantu berwujud wanita berambut panjang ini justru berasal dari Kalimantan. Kuntilanak ada kaitannya dengan kota di Kalimantan yakni Pontianak. Nama Pontianak ada kaitannya dengan kisah Syarif Abdurrahman yang sering diganggu kuntilanak ketika menyusuri Sungai Kapuas.

Syarif Abdurrahman terpaksa melakukan perlawanan kepada Kuntilanak dengan menembakkan meriam untuk mengusir kuntilanak. Tapi keberadaan kuntilanak tidak hanya ada di Kalimantan saja karena sudah muncul di banyak daerah di Indonesia.