Yakjuj dan Makjuj telah lama disebut banyak orang sebagai salah satu tanda-tanda sebelum kiamat terjadi. Kabar ini pernah disampaikan Rasulullah SAW bahwa mereka akan menghancurkan apa saja sampai tak bersisa.
Dalam Al-Quran dan hadis mereka juga diceritakan sebagai makhluk yang mengerikan sebelum kiamat terjadi. Buat bangsa Barat, Yakjuj dan Makjuj disebut sebagai Gog dan Magog.
Yang jadi pertanyaan ... sebenarnya, siapakah Yakjuj dan Makjuj itu? Kapan mereka akan benar-benar datang dan menghancurkan Bumi seisinya? Yuk kita simak fakta-fakta tentang Yakjuj dan Makjuj, bangsa perusak Bumi sebelum kiamat terjadi.
1. Yakjuj dan Makjuj adalah manusia
Ilustrasi pasukan Yakjuj dan Makjuj (grid.id)
Yakjuj dan Makjuj sering dikisahkan bahwa mereka adalah suatu makhluk yang merusak. Tapi, percayalah bahwa mereka bukanlah alien atau monster bias. Mereka adalah manusia yang datang dari sebuah bangsa dan menghancurkan apa saja.
Ibnu Katsir meriwayatkan bahwa Yakjuj dan Makjuj sebetulnya adalah keturunan Nabi Nuh AS. Mereka adalah bangsa yang melakukan perjalanan ke sebuah gunung hingga akhirnya disegel oleh Iskandar Dzulkarnain. Jadi, mereka bukan makhluk asing, mereka juga manusia, tapi bringas.
2. Mereka disegel di antara dua gunung
Katanya, Yakjuj dan Makjuj dikurung di gunung itu (konsultasisyariah.com)
Yakjuj dan Makjuj dikisahkan juga gemar membuat keonaran di dunia. Mereka amat kuat dan gak bisa dikalahkan, hingga pada suatu masa, bangsa itu dikurung dalam sebuah tembok besar di antara dua gunung.
Konon, tembok itu luar biasa besar. Tembok itu dibuat dari besi dan baja, jadi gak bisa dirobohkan begitu aja. Gak bisa dipanjat pula, dan tembok itulah yang menjadi penghalang bangsa bar-bar itu menyerang manusia.
3. Mereka berusaha untuk keluar dari tembok besar itu
Kebayang nggak mereka manjat tembok superkuat dan menghancurkan apa pun di dunia? (washingtonpost.com)
Dalam berbagai riwayat, kaum Yakjuj dan Makjuj berusaha mati-matian untuk meruntuhkan atau keluar dari tembok besar itu setiap hari. Namun, mereka tak pernah berhasil membuat satu lubang pun.
Suatu hari, Rasulullah SAW pernah bermimpi bahwa Yakjuj dan Makjuj berhasil membuat lubang sebesar kelingking. Setelah itu, Rasul pun jadi merasa resah sekali.
Berdasarkan hadis riwayat Ahmad, Rasul mengatakan bahwa tembok itu sangat dijaga oleh Allah. Ketika Yakjuj dan Makjuj berhasil membuat lubang kecil saja, Allah akan mengembalikan bekas lubang itu dan membuat tembok itu jadi lebih kuat dari sebelumnya.
Namun suatu saat nanti, tembok ini akan sanggup diruntuhkan oleh mereka.