"guru Hamid nya adakah(apakah guru Hamid nya ada)tanya pembakal pada pemuda itu.
"inggih ada sidin didalam,yu masukan kadalam(iya,beliau ada di dalam,mari masuk kedalam).
"Abah guru,ini nah ada yang mencarii pian,(abah guru,ini ada yang mencari).
"Assalamualaikum wr. wb"ucap pembakal dan teman nya bersamaan.
"Wa'alaikumsalam wr.wb"jawab Guru Hamid sembari berdiri menghampiri tamu nya.
"masuk masuk...jangan supan supan(masuk,jangan sungkan sungkan)ujar Guru Hamid Mempersilahkan Tamu nya Masuk dan duduk.
"Baihaqii...ulah akan pang banyu gasan tamu kita neh Nak ae(Baihaqi,buatkan minuman untuk tamu kita ini nak).
"inggih Bah(iya Bah)sahut pemuda yabg tadi....
"kanapa tadih jadi mancarii abah kasini(ada apa ya sampai mencari abah kesini)ujar guru Hamid tersenyum.
dan pembakal pun menceritakan semua yang terjadi di desa nya hingga iya bertemu Amang Lehan dan Mendapatkan alamat Pesantren itu....
"Astagfirullah3x....jadi kaya itu kah kisah nya,ayuja limbas makanan kena kita tulakan kakampung ikam(Jadi seperti itu ya cerita nya,baiklah setelah makan nanti kita langsung berangkat ke desa mu).
"Alhamdulilah3x,,"ucap pembakal dan teman nya....
"Nah bah Minuman nya(ini bah minuman nya,"kata pemuda tampan yang bernama Baihaqi itu sambil tersenyum.
"buhan ikam bamasak nak lah,limbas tu suruh santri yang lain nya siap siap,kita tulakan ka kampung paman nginih(kalian memasak ya nak,setelah itu suruh santri yang lain siap siap,kita akan pergi ke desa paman ini)'ujar Guru Hamid sembari menunjuk pada pembakal.
setelah beberapa lama,,masakan para santri pun terhidang.
"Nah ayu lakasi makan buhan ikam,nyaman limbas ne kita tulakan(nah mari cepat makan,biar setelah ini kita berangkat)suruh guru Hamid pada pembakal dan teman nya.
"bubuhan santri pang kanapa kada makan Bah(para santri kenapa tidak makan bah)tanya pembakal seraya menyendok nasi
"buhan nya tu makanan di dapur(mereka mungkin lagi makan di dapur)ujar Guru Hamid tersenyum.
Setelah selesai makan,Mereka Berbincang bincang sejenak,dan mulai bersiap siap untuk berangkat.
"Baihaqi,di kiau pang bubuhan santri yang lain,padahakan abah manunggui di Lanting tu(Baihaqi,tolong panggilkan santri yg lain nya,dan bilang abah menunggu di Lanting.
(Lanting adalah rumah yang terapung di atas air,kalau di daerah kalimantan selatan,biasanya dibawah Lanting di pasang Ribuan Bambu agar bisa mengapung,,tapi kalau didaerah Kalimantan Tengah,dibawah lanting biasa nya di pasang batang pohon yang Ringan).
"inggih Bah ae,kena kami manunti pian(iya bah,nanti kami menyusul).
Guru Hamid dan Dua tamu nya pun meninggalkan halaman pesantren itu menuju Sungai.
dan setelah beberapa saat menunggu akhir nya para santri datang membawa beberapa Tas,,
Sekitar 17 orang santri ikut ke desa ju***g pa***g.
Dan mereka mulai memasuk kan barang bawaan mereka ke dalam Spead boad,ada 4 spead boad yang mengikuti Pembakal dari belakang....
setelah memakan waktu perjalanan hampir 7 jam,mereka pun sampai di desa itu,,dan guru Hamid menyuruh santri nya menggelar alas duduk yang mereka bawa dari pesantren,
Mereka mulai membaca doa....
"Hahahahahahahahaha.....bang**t""
teriak warga yang bersama pembakal tiba tiba....
guru Hamid tersenyum sembari berdiri menghampiri Teman nya pembakal itu,,
"jangan ampih mambaca nya(jangan berhenti berdoa)ujar Guru Hamid pada Santri nya.
"Assalamualaikum wr.wb..Siapa ikam(Siapa Kamu)"tanya Guru Hamid pada teman pembakal yang kesurupan.
"Yaku kamben kiriman tuanku,(aku hantu/jin/iblis kiriman tuan ku) jawab warga itu,suara nya seperti suara nenek tua,
"gasan apa tuan ikam mengirim ikam kasini(untuk apa tuanmu mengirim mu kesini).