"mampatey sandeah uluh lebu(membunuh semua warga desa)"kali ini suara nya seperti lelaki tua.
"barapa jumlah kamben yg dikirim kasini(berapa jumlah hantu yang dikirim kesini).
"30"....
"siapa yang ditugas akan mamimpin buhan ikam(siapa yang di tugas kan memimpin kalian).
"Aku"kali ini suara nya terdengar sangat berat.
"Aku kada handak membunuh buhan ikam Hamid ae,lebih baik ikam bulik(aku tidak mau membunuhmu Hamid,lebih baik sekarang kamu pergi).
"Hidup Mati tu ditangan Allah Swt."
"hahahahahaha...alah?,bangsa kami paling kuat,labih kuat pada buhan ikam(bangsa kami paling kuat,lebih kuat dari kalian).
para santri yang mendengar itu mulai Berdzikir...
"Lailahaillaullah x.......Santri
"haulah haulah haulah"mahluk itu mengejek dan tertawa.
"Baihaqi tolong ambil akan banyu didalam tas abah tu(baihaqi tolong ambilkan air yg ada di dalam tas abah itu)ujar Guru Hamid.
setelah air di dalam botol itu ada ditangan guru Hamid warga yang kerasukan itu mulai berhenti mengejek para santri.
"ikam tahu banyu apa ini?(kamu tau ini air apa?) tanya guru hamid tersenyum.
"bang**t sudah ku padahakan jangan umpat campur urusan tuan kami(Sudah ku bilang jangan ikut campur urusan tuan kami.!!)
"kadada niat ku umpat campur urusan majikan ikam,tapi majikan ikam sudah talalu banar,membunuh urang urang kampung sini ..!!(tidak ada niat ku untuk ikut campur urusan majikanmu,tapi majikanmu sudah keterlaluan ,membunuh orang orang yang tidak bersalah di desa ini..!!)
Air yang di dalam botol itu pun di siramkan ke badan dan wajah warga yang kesurupan itu,Aneh nya ketika air itu mengenai badan dan wajah nya warga itu seperti tergantung melayang,,
"bang**t ikau Hamid(bang**t kamu Hamid)teriak warga yg kesurupan itu,,
"ikam memilih bulik ke majikan ikam kah atau handak ku gantung disini tarus(kamu memilih pulang pada majikan mu atau mau aku gantung disini)"ucap guru Hamid....
warga yang kesurupan itu diam saja,mata nya terpejam dan mulut nya terus meracau kan bahasa yang tidak dimengerti,,
Aaaaaaaaa......Aaaaaaaa.....uhk uhk...teriakan para santri dan pembakal yang disergai batuk berdarah,,
"Hahahahahhaa.....sudah kupadahakan,aku lebih kuat pada siapa aja,(sudah ku bilang,aku lebih kuat dari siapapun)ujar warga itu tertawa angkuh.
"Baca bacaan yang sudah abah lajari nak lah,(baca doa yang sudah abah ajarkan ya nak)ucap Guru Hamid sambil berjalan memutar.
"kadada yang lebih kuat dar pada Allah,Allahuakbar 3x(tidak ada yang lebih kuat melebihi Allah)"guru Hamid Memukul warga itu dengan daun Sawang{maaf ya,aku gak tau bahasa indonesia nya Daun Sawang itu apa,cuma di kalimantan Daun sawang biasa nya digunakan untuk ditanam bersama.
dan apa tujuan nya membunuh warga desa disini).
"Majikan ku Elyas,inya handak maambil alih tanah di kampung sini(nama majikan ku Elyas,dia ingin mengambil alih tanah di desa ini).
"Tolong bebas akan aku,aku rela mengabdi lawan ikam,asal jangan antar aku bulik wadah majikan ku.
"apa pander ikam tu kawa dipercaya(apa omongan mu itu bisa dipercaya)ucap guru Hamid tersenyum.
"aku bajanji,aku kada bakalan meingkari nya(aku berjanji,aku tidak akan pernah mengingkari nya).
"kaya apa aku bisa percaya lawan mahluk jahat kaya ikam tu(bagaimana aku bisa percaya dengan mahluk jahat seperti kamu itu).
"kaya apa caranya aku maulah ikam percaya(bagaimana caranya aku bisa membuat kamu percaya).
"Agama apa ikam ni(apa agama kamu saat ini).
"Majusi"....
"hakun lah ikam umpat agama ku wan berjanji atas nama tuhan ku(mau kah kamu ikut agama ku dan berjanji atas nama tuhan ku).
Warga itu terdiam beberapa saat dan akhir nya Mengangguk..
"umpati aku(ikuti aku)
Asyhadu an la ilahaillallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah,,Aku bersaksi tiada tuhan yang berhak disembah melainkan allah,dan aku bersaksi sesungguh nya Nabi Muhammad adalah utusan Allah,,,,
dan si warga yg kerasukan itu mengikuti setiap yang
diucapkan Guru Hamid,,,,
"Dan aku berjanji tidak akan mengganggu umat muslim lagi,jika aku melanggar janjiku aku rela dilaknat oleh allah",ucap warga itu disertai tangis
"jalan mana ikam keluar?(kamu keluar lewat mana) tanya guru Hamid
"aku masuk jalan du**r,aku handak keluar jalan telinga(aku masuk lewat du**r,dan aku mau keluar lewat telinga.
belum sempat guru Hamid mengucapkan sesuatu warga itu mengerang kesakitan dan
memuntahkan cairan berwarna kuning bercampur darah,dan dari telinga nya keluar darah segar
"Astagfirullah...."ucap mereka semua.
"Kasian banar inya nih,(kasihan sekali dia ini)kata guru Hamid....
setelah beberapa saat kemudian warga itu mulai siuman,tapi dia sudah tidak bisa berbicara lagi,dan indra pendengaran nya pun rusak,,pembakal menangis melihat teman nya itu,baru saja istri dan anak nya meninggal,sekarang dia menjadi cacat.
setelah meminumkan air kepada warga itu,Guru Hamid Berwudhu dan sholat di tengah tengah Lapangan Desa itu,,setelah sholat,guru Hamid berjalan kearah Pohon kariwaya{kariwaya-beringin},dan menggali tanah dibawah kariwaya itu,,disana ditemukan sebuah bungkusan kain kafan.
yang berisi sesuatu,namun guru Hamid tidak membolehkan orang lain melihat isi nya,,
setelah di doa kan dan disiram dengan air Yasin,bungkusan kain kafan itu mengeluarkan bau yang amat sangat busuk sebelum akhir nya terbakar dengan sendiri nya,,,,
"Alhamdulilah...."ucap mereka semua
(konon kata pembakal santet itu kembali kepada si pengirim nya,dan entah benar atau tidak nya ada kabar bahwa pak Elyas mati mengenaskan karena terbakar di dalam rumah nya).
--------SELESAI--------