Cerita Seram Horor Nyata: "Stasiun dan Gudang Tua Belanda"

Cerita Seram Horor Nyata: "Stasiun dan Gudang Tua Belanda"

Kali ini adalah sebuah pengalaman dan cerita seram horor nyata yang menceritakan soal peninggalan stasiun dan gudang Belanda yang konon katanya dihuni banyak sekali makhluk halusnya.

Waduh tentunya ngeri banget ya kan gengs? Kayak apa kengeriannya mending kita simak bareng-bareng skuy, cerita ini di share oleh akun twitter @qwertyping.

Cerita Seram Horor Nyata: "Stasiun dan Gudang Tua Belanda"

Cerita Seram Horor Nyata: "Stasiun dan Gudang Tua Belanda" Stasiun (MalesNulis.Com)

Selamat malam, kali ini gua akan bercerita tentang pekerjaan seorang Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) yang mana beliau sebagai pemilik cerita kali ini. 

Seperti biasa gua dengan pemilik cerita sudah sepakat bahwa nama tempat, lokasi, latar dan lain-lain harus dirahasiakan karna untuk keamanan pemilik cerita. 

Dan jika dari pembaca, mengetahui apa yang telah dirahasiakan dalam cerita ini, gua minta untuk tidak memberikan informasi apapun. Terimakasih atas kerjasamanya dan membantu gua menepati janji pada pemilik cerita kali ini.

Segitu aja intro dari gua. Langsung ke cerita seram horor nyata. November, 2007.

Menurut gua, sebuah pekerjaan apapun sangat mulia. Karna gua paham, dalam pekerjaan terdapat resiko yang dapat terjadi, mau dan tidak mau itu harus diterima. Selayaknya sebuah pekerjaan pasti ada sebuah cerita menyenangkan dan menyedihkan begitu juga menyeramkan. 

Sebut saja gua Iman orang-orang terdekat gua dipekerjaan kadang memangil gua dengan awalan “Pak”, tapi gua selalu bilang sama mereka, memanggil nama akan membuat kita lebih dekat. 

gua udah menginjak tahun ke 7 berkerja sebagia Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) sudah berpindah 2 kali Stasiun. 

Banyak pengalaman aneh yang pernah gua alamin tapi gua yakin itu hanya bagian dari seninya berkerja. 

Di stasiun kali ini, tidak terlalu padat perkerjaan gua dalam artian normal sebagaimana mestinya. 

Hanya saja stasiun ini menurut cerita yang berkembang di masyarakat setempat, menyimpan cerita horror yang lumayan melegenda. 

Walaupun awal kepindahan gua sampai saat ini, belum pernah sama sekali mengalaminya. Bahkan sangat kebetulan, stasiun ini lokasinya adalah tempat kelahiran istri gua.

gua punya teman dekat kerja yang bernama Romli, salah satu Kondektur di Stasiun yang saat ini gua berkerja, bahkan Romli lebih duluan dari pada gua kerja di Stasiun ini. 

“Rom, bagunan tua yang disamping itu lumayan kenceng yah ceritanya?- ucap Imam

“Alah itu hanya cerita masa lalu biasa jamanan belanda waktu pembuatan ini kali Pak” - sahut Romli dalam cerita seram horor nyata itu.

“gua denger emang ada cerita gtu yah, pernah ngalamin?”- ucap Imam 

“Blm lah Pak, hanya saja memang banyak warga disini yang bahkan lebih tau dari pada kita Pak”- sahut Romli

“Iyah sih, besok gua kerja malam Rom” -ucap Imam

“haha hati-hati loh Pak Imam, biasanya semakin penasaran suka dateng haha” sahut Romli becanda.

Ilustrasi (ojo.pe)

Beberapa hari yang lalu memang mertua gua cerita, karna memang awalnya gua yang bertanya soal bangunan tua yang dulunya dijadikan gudang itu, mertua gua tidak menceritakan hal aneh-anehnya. Malah hanya berpesan kalau emang harus hati-hati. 

Tapi memang melihat stasiun ini tdk begitu mempunyai suasana menyeramkan apapun, hanya saja bila malam hari tiba, biasa digunakan anak-anak muda untuk nongkrong di Rel kereta yang sudah tidak aktif lagi. 

Bahkan gua sering melihat mereka mabuk-mabukan di Rel itu. Yang menghadap ke bagian gudang tua Belanda. 

Tapi bagaimana bisa mereka berani melakukan hal bodoh itu, dengan cerita masyarakat disini tentang si cantik belanda? 

Atau karna mereka telah mengetahuinya jadi tidak merasa takut. Data yang gua tau tentang terjadi kecelakaan di sekitaran Stasiun.

Hari-hari berkerja gua selalu normal bahkan terkesan memang begini-begini saja, hingga malam ini bagian gua kerja angin sangat kencang. 

Memang gua sangat mengantuk malam ini, tidak seperti biasanya, yang membuat gua kaget ada bau amis yang sama sekali sebelumnya blm pernah gua cium bau seperti ini. 

gua memaksakan keluar dari ruangan dan melihat ke arah bagunan Gudang itu tidak melihat apapun, anehnya bau amis itu hilang seketika. gua lanjutkan berkerja hingga pagi dan bagian gua pulang ke rumah. Lanjut untuk beristirahat tidur. 

Bagun-bangun gua dalam keadaan lemas, setelah melihat celana gua kaget, apa gua sudah mimpi basah di siang bolong seperti ini? gua inget-inget,dalam mimpi gua ada perempuan amat sangat cantik blasteran belanda. 

Siapa perempuan itu? Atau hanya mimpi saja? 

Saat itu gua tidak banyak bicara siapapun termasuk istri gua, hanya saja entah kenapa pikiran gua menyangkut pautkanya dengan cerita gudang itu. Tapi keyakinan gua berkata lain ini hanya halusinasi dan cocokologi gila saja. 

Bulan November, pekerjaan gua terbilang biasa saja apalagi gua selalu semangat menyelsaikan apa yang menjadi tugas gua di Stasiun ini, memastikan Kereta Api, Penumpang dan lainya sudah jadi tanggung jawab gua dipekerjaan.

Ini adalah awal tanggal bulan November, hari Kamis dan kebetulan gua berkerja malam. Suasana seperti biasa pekerjaan satu persatu seperti biasanya gua selesaikan. 

Malam ini seperti biasa di depan gudang tua itu, ada beberapa orang yang nongkrong-nongkrong sambil bermain gitar, karna suaranya terdengar jelas.

 

Sampe larut malam mereka bubar, aku juga mencium bau amis yang pernah sekali waktu itu sama percisnya juga dengan angin yang lebih kencang. “Rom mencium bau amis?”- tanya Imam

“Iyah Pak Imam saya cium bau ini sudah sering sih.” -sahut Romli

“Hah? Apa sudah sering?” – ucap Imam 

“Serius Pak Imam palingan karna ini malam jumaat Pak.”- sahut Romli, dengan santai sekali.

“Memangnya kenapa Rom?” ucap Imam, penasaran.

“Dulu sih biasanya suka ada yang nampakan diri gitu Pak Imam, tapi biasalah mitos-mitos.” -sahut Romli.

 

gua sebenernya kaget sekali, karna baru dua kali sementara Romli dengan sangat santai menganggap hal ini biasa sekali. 

Akhirnya, setelah bau itu hilang gua sengaja jalan ke luar ruangan untuk hanya sekedar melihat sekitar saja.

 

Dan ketika gua melihat ke arah bangunan tua bekas gudang itu, sosok berambut panjang terlihat jelas duduk di Rel kereta yang sudah tidak aktif itu.

gua terkesima beberapa detik, walaupun hanya bagian sampingnya yang gua liat. Seketika gua memejamkan mata dan mengosok mata, wujud perempuan itu masih ada duduk. Lalu siapa dia itu? gua langsung masuk ke dalam ruangan. Memanggil Romli.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"