Cerita Hantu Pendek: Sukar Dinalar, Tapi Nyata dan Ada Saksinya

Kamu demen banget ama yang namanya cerita hantu pendek? Ya di sinilah tempatnya, skuy kita kepoin bareng biar ga penasaran.

Kumpulan cerita hantu pendek

Kamar Kos

Selasa itu seperti biasa aku pulang kuliah sore. Selepas mandi akupun tidur-tiduran sebentar sambil membaca berita melalui ponsel pintarku. Oh.. iya aku adalah seorang mahasiswa perantauan sehingga aku kos di kota Yogya ini. Karena uang kiriman ortu juga terbatas akupun mencari kos yang murah, akhirnya akupun menemukan kos impian itu. Satu kamar untuk dua orang.

Jadi satu kamar ada dua tempat tidur , dua lemari, dan dua meja belajar. Aku satu kamar dengan Ridwan ia juga perantauan dari Sumatera Utara seperti aku. Tapi hari itu Ridwan belum pulang entah kenapa padahal waktu telah menunjukkan pukul 10 malam. Baru aku memikirkan itu tiba-tiba pintu kamar diketuk dari luar. Akupun segera membuka pintu kamar. Oh ternyata Ridwan yang mengetuk. “Kok kamu pulang malam?” tanyaku pada Ridwan. Ridwan tak menjawab pertanyaanku ia masuk kamar dan duduk di kursi. Matanya seperti kosong sepertnya ia ada masalah. Tapi bodo amat kututup lagi pintunya.

Beberapa saat pintu diketuk lagi, setelah kubuka ternyata ibu kos yang datang. Anehnya justru ia bilang kalau Ridwan teman satu kamarku baru saja kecelakaan dan sekarang ia koma di Rumah Sakit. Kupikir Ibu kos bercanda saat itu, tapi ketika raut mukanya serius aku mulai merasa aneh. “Ridwan itu sekarang ada di dalam kamar bu” , kataku pada ibu kos.

Aku segera berbalik arah melihat di dalam kamar dan sama sekalai tak kulihat sosok Ridwan yang tadinya duduk nanar. Mungkinkah itu tadi adalah roh dari Ridwan? 

Cerita hantu pendek - Kisah Si Pelempar Kerikil

Sebuah pohon jambu air yang berada di halaman sebuah rumah tua. Rumah yang lama ditinggalkan penghuninya. Pohon itu berbuah setiap saat, dan buahnya rasanya manis mengundang anak-anak untuk mengambilnya. 

Namun sadarkah kalian bahwa di rumah tua itu ditinggali sosok tak kasat mata. Sosok ini tak suka bila ada orang yang mengambil jambu air di halaman rumah itu.

Lantas apa yang dilakukan oleh sosok itu ketika ada yang memetik jambu air di rumah tua itu? Ia akan melempari Anda batu kerikil. 

Biasanya begitu kerikil itu dilemparkan orang menjadi gamang akhirnya lari terbirit-birit. Begitu juga anak-anak yang sering kali tergiur melihat jambu air yang telah matang.

Namun ketika ada lemparan kerikil anak-anak juga takut akhirnya memilih untuk lari. 

Sosok apakah yang mendiami rumah tua itu? Sebenarnya adalah sosok besar berbulu yang populer disebut gendruwo. Tapi uniknya sosok ini tak hanya hitam besar berbulu namun ada corak garis-garis seperti seekor zebra. Cukup satu kata ketika melihat sosok ini yakni jangan lari, tetap tenang dan berdoa. Dengan keyakinan terhadap Sang Pencipta, maka ia tak akan mengganggu kita.