Santet adalah ilmu hitam yang sudah ada sejak zaman Nabi. Santet atau sihir merupakan sebuah penyimpangan dari orang-orang yang diduga bersekutu dengan jin demi mengirimkan kekuatan gaib agar korban menjadi celaka, sakit, bahkan meninggal. Sampai sekarang cara menghilangkan santet dari tubuh masih dicari orang yang kena santet.
Yang jelas santet dilarang oleh agama. Semua umat beragama dilarang melakukan praktik santet. Agar terhindar dari santet, disarankan semua orang mendalami ajaran agama dengan rajin berdoa. Misalnya menurut agama Islam, santet bisa dicegah dengan sejumlah langkah seperti berzikir, membaca Al Qur-an, berwudhu, dan memakan 7 buah kurma setiap hari.
Biasanya orang yang terkena santet juga sering mengalami mimpi buruk. Ia akan terganggu saat tidur lewat mimpi menyeramkan. Makanya sebelum tidur, hendaknya berdoa dan berzikir supaya bisa tidur dengan tenang dan tidak diganggu oleh makhluk halus hingga teror santet lewat mimpi buruk.
Santet tidak hanya menyasar kepada pribadi seseorang agar si korban sakit misterius hingga meninggal dunia. Santet bisa membuat rumah tangga seseorang jadi bermasalah hingga berpisah karena kerap bertengkar akibat dikirimkan aura negatif di dalam rumah pasangan tersebut. Santet juga ada yang menyerang tempat usaha seseorang agar bisnisnya tutup.
Menurut ajaran agama Islam dilansir dari kanal YouTube Kang Sudiro, dijelaskan cara menghilangkan santet dari tubuh. Cara pertama dengan melakukan proses ruqyah. Ruqyah dianggap bisa menghilangkan santet dan kekuatan setan yang dikirimkan untuk mencelakai seorang manusia.
Saat korban santet melakukan ruqyah maka akan dibacakan ayat-ayat Al Qur-an yang dapat membantu kekuatan gaib atau jin di dalam tubuh agar keluar dari tubuh si korban. Berikut bacaan ketika proses ruqyah korban santet yang tercantum dalam surat Thaha ayat 69 yang berbunyi seperti di bawah ini.
“Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang.
Juga ada ayat dari surat Al Fatihah ayat 1-7 yang berbunyi seperti ini: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,Pemilik hari pembalasan.Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”.