Aneh Bin Ajaib! Rombongan Pemudik Nyasar Ke Hutan Berakhir Di Pinggir Sungai, Sopir Ngaku Masuk Lingkaran Cahaya

Aneh Bin Ajaib! Rombongan Pemudik Nyasar Ke Hutan Berakhir Di Pinggir Sungai, Sopir Ngaku Masuk Lingkaran Cahaya

Kejadian mistis  yang tidak bisa dicerna akal sehat dialami oleh pemudik  dari Bandung dengan tujuan ke Desa Temukerep, Kecamatan Larangan, Brebes. Pasalnya, mobil yang mereka tumpangi secara misterius tersesat ke tengah hutan dan berakhir di piggir tanggul Sungai Pemali, yang jauh dari perkampungan warga.

Kisah ini berawal saat satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anaknya bertolak dari Bandung pada Jumat, 8 April 2022 pukul 12.00 WIB. Dikutip dari Detikcom, sang pemilik mobil yang juga sang sopir mengatakan kalau sesampainya di jalan raya Larangan, mobilnya seperti masuk dalam lingkaran cahaya.

Setelahnya, mobil tersebut terbang dan berhenti di tanggul area persawahan di Sungai Pemali wilayah Dukuh Kalenpandan, Desa Pamulihan, Kecematan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa tengah sekitar pukul 22.30 WIB. Lokasi itu ternyata berada dua kilometer dari desa terdekat.

Foto: Pemudik Tersesat (tvOne)

Tapi karena kondisi jalan yang sempit dan di pinggir sungai, keluarga itu memutuksan untuk meninggalkan mobil dan jalanan kaki sampai ke perempatan Larangan. Setelahnya, mereka dijemput oleh saudaranya. Mobil itu pun sudah terjebak di pinggir tanggul selama 3 hari sebelum dievakuasi.

Dalam video yang beredar di Twitter, tampak jalan setapak yang ada di pinggir tanggul tersebut hanya bisa dilewati oleh motor saja. Tapi anehnya, mobil pemudik itu bisa masuk ke dalam hutan tersebut. Meski begitu, mobil itu masih utuh dan tidak ada bekas tapak bekas ban mobil yang lewat.

“Ini aneh tapi nyata, jalan ini hanya setapak motor, buat motor aja susah,” seorang pria dalam video yang diunggah akun Twitter @ndagels sambil memperlihatkan kondisi jalanan di sekitar mobil yang tersesat itu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"