5 Tempat Angker di Kepulauan Seribu, Banyak Arwah Orang Belanda Gentayangan

5 Tempat Angker di Kepulauan Seribu, Banyak Arwah Orang Belanda Gentayangan

Kepulauan Seribu atau Pulau Seribu merupakan daerah yang masuk dalam wilayah Provinsi DKI Jakarta. Berbatasan dengan Jakarta Utara, ternyata terdapat beberapa tempat angker di Kepulauan Seribu. Kepulauan Seribu dikenal sebagai destinasi wisata yang ada di DKI Jakarta dengan menyajikan pulau-pulau kecil yang indah.

Dahulu kala pada zaman kolonial Belanda, banyak orang-orang Belanda yang menetap tinggal di beberapa pulau di Kepulauan Seribu. Salah satu pulau yang terkenal adalah Pulau Onrust yang lokasinya tidak jauh dengan Pulau Bidadari. Pulau ini dulu sering didatangi kapal-kapal Belanda yang bersandar sebelum tiba di Batavia (Jakarta-red).

Makanya di pulau ini banyak menyisakan peninggalan-peninggalan arkeologi yang masih utuh dan bisa dinikmati sampai sekarang, salah satunya sebuah rumah yang jadi Museum Pulau Onrust. Nama “Onrust” adalah bahasa Belanda yang disebut “Tidak Pernah Beristirahat”. Di pulau ini dulunya tinggal seorang pria Belanda bernama Baas Onrust Cornelis van der Walck. Berikut 5 tempat angker yang ada di Kepulauan Seribu

Tempat Angker di Kepulauan Seribu (iNews)

Pulau Onrust

Tempat angker di Kepulauan Seribu yang pertama adalah Pulau Onrust. Seperti sudah disinggung di atas tadi bahwa pulau itu banyak didatangi orang Belanda. Salah satu sosok hantu Belanda di Pulau Onrust adalah Maria van de Velde. Ia adalah wanita Belanda yang kerap menampakkan diri dengan memakai baju pengantin. Ia bunuh diri karena menunggu kekasihnya yang tidak kunjung datang menemuinya. 

Pulau Sabira

Pulau Sabira adalah salah satu pulau kecil di Kepulauan Seribu. Pulau ini juga menjadi tempat wisata. Di Pulau Sabira terdapat sebuah mercusuar peninggalan Belanda setinggi 50 meter yang masih ada sampai saat ini. Seorang pengunjung pernah melihat hantu keluarga Belanda berdiri di atas mercusuar.

Pulau Edam

Masih bercerita tentang mercusuar, kali ini di Pulau Edam. Sebuah mercusuar bernama Mercusuar Vast Licht dulunya dipakai untuk penerangan laut bagi kapal-kapal yang sedang mlintas pada malam hari. Sama dengan mercusuar di Pulau Sabira, mercusuar ini dipercaya dihuni sosok hantu orang Belanda.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"