Wartawan Senior Ini Benar! Ternyata Anak Ferdy Sambo yang Bungsu Diadopsi

Wartawan Senior Ini Benar! Ternyata Anak Ferdy Sambo yang Bungsu Diadopsi

Satu per satu akhirnya terkuak dalam sidang lanjutan kasus Ferdy Sambo yang diduga melakukan pembunuhan berencana kepada Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (31/10) lalu. Ternyata anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang menjadi anak bungsu mereka disebut bukan anak kandung.

Adalah Daden Miftahul Haq yang menyebut bahwa anak keempat Sambo dan Putri bukan anak kandung melainkan anak adopsi. Bocah berjenis kelamin laki-laki itu saat ini berusia 1,5 tahun. Wajahnya sempat muncul ketika Sambo dan Putri berfoto bersama anak-anak serta ajudan mereka .

Daden adalah ajudan Sambo. Tentu ia tahu betul soal kebenaran anak bungsu Sambo tersebut. Majelis Hakim bertanya kepada Daden apakah dia pernah melihat Putri hamil beberapa tahun terakhir. Ternyata Daden mengatakan jika ia sama sekali tidak melihat Putri hamil dan melahirkan.

Wartawan Senior Ini Benar!, Ternyata Anak Ferdy Sambo yang Bungsu Diadopsi (Pojok Jabar)

Namun Daden tidak mengetahui bagaimana proses adopsi anak tersebut. “Siap yang mulia. Untuk anak Ibu PC (Putri-red) dan Bapak yang paling kecil itu, itu anak adopsi. Prosesnya kami tidak tahu,” tegas Daden.

Memang gosip anak bungsu Sambo dan Putri bukan anak kandung mereka pertama kali dilontarkan oleh wartawan senior bernama Agi Betha.  Ia melontarkan dugaan-dugaan tentang anak Putri tersebut dalam channel YouTube Of The Record FNN. Agi sebagai wanita bingung kenapa usia Putri yang sudah berusia 49 tahun atau nyaris 50 tahun masih bisa hamil dan melahirkan seorang anak. 

Agi bahkan penasaran dan mengecek akun sosial media Divisi Propam Polri selama 2 tahun terakhir selama Sambo jadi kepala divisi. Agi tidak pernah melihat Putri saat mendampingi Sambo di beberapa kegiatan dalam keadaan hamil. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"