Seorang wanita di Singapura menjadi korban penipuan usai mengunduh aplikasi belanja online karena tergiur adanya promo minuman murah.
Melalui laman Must Share News (21/7), sang wanita kehilangan uang tabungannya senilai SGD 200.000 atau sekitar Rp 2,2, miliar.
Awalnya, ia tertarik melihat iklan promo minuman murah yang harus diorder melalui sebuah aplikasi belanja online. Tak lama, dirinya langsung mengunduh aplikasi tersebut.
Usai uangnya raib senilai miliaran rupiah, sang wanita langsung melaporkan kasusnya ke pihak polisi. Kemudian, ia malah mendapatkan telepon dari seseorang yang ternyata adalah penipu.
Sang penelepon berpura-pura menjadi seorang polisi. Lalu, wanita tersebut kembali membuat laporan baru dan proses investigasi masih berlanjut hingga sekarang.
Wanita bernama Madam Lee itu mulanya melihat iklan aplikasi belanja online di Facebook pada 4 Juni 2023. Ia berniat membeli minuman murah karena ingin mengadakan pesta kumpul-kumpul.
Setelah mengirim pesan ke penjual, Madam Lee ditanya nomor telepon dengan alibbi supaya mereka bisa berkomunikasi melalui WhatsApp.
"Mereka ingin agar saya mengunduh aplikasi dan memesan minuman dari sana. Setelah saya mengunduhnya, saya merasakan ada yang tidak beres, jadi saya tidak membalas pesan mereka," kata Madam Lee.
Setelahnya, pihak penjual mengaku mengirimkan uang SGD 20 ke Madam Lee melalui PayNow untuk hadiah karena sudah mengunduh aplikasi. Namun Madam Lee masih merasa curiga.