Hati-Hati! Ada Modus Penipuan Baru Pakai Video Call Gunakan Foto Raffi Ahmad

Era digital sedang diterpa dengan banyaknya kasus penipuan hingg modus kejahatan yang semakin canggih. Belum lama ini, bereda modus penipuan baru yang menggunakan teknologi kecerdasa buatan atau AI.

Salah satunya adalah menggunakan wajah artis papan atas, Raffi Ahmad, yang dipakai oleh penipu untuk menjerat korban dengan melakukan video call atau deepfake.

Salah seorang korban di media sosial menceritakan pengalamannya yang hampir saja terjerat kasus ini. Ia mendapatkan telepon berupa video call dari nomor tak dikenal.

Dan betapa syoknya saat ia melihat ada wajah Raffi Ahmad di layar ponselnya, menyapa dengan ramah dan religius.  

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kamu dari daerah mana? Nama kamu siapa? Langsung saja ya, saya tidak punya waktu lama,” ucap sosok tersebut, menciptakan kesan mendesak agar korban tidak punya banyak waktu untuk berpikir.

Tanpa basa-basi, penipu itu memberikan kabar gemberi palsu. “Tadi kamu saya undi, ternyata kamu salah satu pemenangnya. Kamu mendapatkan hadiah Rp100 juta dari saya, Raffi Ahmad,” lanjutnya.``

Untuk melancarkan aksinya, penipu itu tidak cuma menggunakan visual dan suara yang mirip, tapi juga manipulasi psikologis.

Ia memberikan nasihat religius untuk menumbuhkan kepercayaan para korban. “Saya ucapkan selamat bagi kamu dan semoga hadiah ini bisa bermanfaat dan dapat membantu memenuhi kebutuhan kamu sekeluarga ya. Setelah ini bersyukurnya diperbanyak dan ingat bersedekah harus kamu utamakan jangan sampai lupa ya,” tambah Raffi Ahmad palsu itu

Setelah korban percaya, penipu memberikan sebuah tahapan selanjutnya melalui aplikasi WhatsApp. Disinilah jebakan dipasang. Melalui chat WhatsApp, sang penipu meminta nomor pribadi, nomor rekening dan sejumlah uang untuk biaya administrasi untuk mencairkan hadiah fiktif tersebut.

Kasus ini menjadi peringatan keras untuk masyarakat agar berhati-hati jika terdapat orang yang tak dikenal dan meminta sejumlah uang. Apalagi, teknologi AI yang kian canggih, membuat aksi para penipu semakin pintar dan nyata.