Terjawab Sudah! Alasan Biksu Suka Meditasi di Tempat Tinggi

Terjawab Sudah! Alasan Biksu Suka Meditasi di Tempat Tinggi

Biksu  sering melakukan meditasi di tempat-tempat yang tinggi seperti di atas gunung atau bukit. Bahkan saat meditasi, pemuka agama Budha ini sering melakukannya selama bertahun-tahun. Tentu ada alasan khusus kenapa para biksu memilih tempat yang tinggi untuk bermeditasi.

Salah seorang pemandu wisata asal Thailand bernama Tom menceritakan bahwa di negaranya pun banyak biksu yang melakukan meditasi di atas ketinggian. Mereka memilih beberapa kuil atau tempat ibadah Budha untuk bermeditasi sejenak. Salah satu kuil yang terkenal di Thailan bernama Kuil Wat Pa Tak Sua.

Bahkan tidak hanya melakukan meditasi saja, beberapa biksu menjadikan tempat itu sebagai tempat tinggal. “Itu merupakan pusat biksu melakukan meditasi, ketika mereka menemukan tempat bagus, mereka juga akan menjadikan tempat itu sebagai tempat tinggal,” ceplos Tom dilansir dari Detik.

Alasan Biksu Suka Meditasi di Tempat Tinggi (Piqsels)

Biksu saat bermeditasi harus fokus dari gangguan lain seperti keramaian. Makanya mereka memilih kuil yang berada di gunung atau bukit. Tak hanya itu di sekitar kuil tidak boleh ada pemukiman, harus hutan lebat yang tak ditinggali manusia. Hanya kicauan burung saja yang menemani biksu bermeditasi.

Namun seiring berjalannya waktu. tempat-tempat meditasi biksu itu sudah diketahui banyak orang. Sehingga di momen-momen tertentu banyak umat Budha yang datang ke kuil itu untuk berdoa dan melihat seperti apa suasana kuli yang jadi tempat tinggal para biksu.

Lantas karena berada di tempat yang tinggi dan jauh dari pemukiman penduduk, bagaimana para biksu bisa bertahan hidup selama tinggal di sana? Selesai meditasi yang membuat biksu tak boleh makan dan minum, maka mereka akan turun gunung berjalan kaki dan menyusuri lembah untuk mencari makan dan minum di rumah-rumah orang yang mereka lewati.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"