Anak perempuan itu menjawab bahwa dirinya sudah punya pacar. Namun ketika dijawab sudah punya pacar, Kang Dedi lumayan syok.
"Pacarnya orang mana? Sakolah pacarnya?" tanya Kang Dedi. Anak itu menjawab pacarnya tidak sekolah tapi sudah bekerja menjadi kuli bangunan.
Anak itu juga menjawab kalau pacarnya suka berkunjung ke rumahnya. Kang Dedi lalu menanyakan umur pacar anak tersebut.
Sesaat seketika si anak menjawab, Kang Dedi langsung syok berat. Gimana enggak, pacarnya adalah seorang duda berusia 50 tahun!
"Hah?! Umurnya 50 tahun? Duda? Anak dua," ujar Dedi.
Anak itu juga mengatakan kalau dirinya sering diberi uang jajan. Satu hari biasanya diberi Rp10 ribu.
Ternyata, hubungan mereka baru berjalan lima bulan. "Baru lima bulan tapi udah jatuh cinta pisan ya," ujar Dedi.
Kang Dedi lalu bertanya alasan anak itu bisa berpacaran dengan pacarnya yang berusia 50 tahun. "Iya awalnya di jodohin sama itu, sama mamahnya," jawab anak itu.
Aduuuuh, miris banget ya ges. Baru juga 6 SD. Jadi inget film "Yuni" yang belum lama ini muncul di bioskop. Bagaimanapun, begitulah emang potret kehidupan remaja putri di daerah-daerah Indonesia yang masih diselimuti kemiskinan. Miris.