Pernah nggak kalian mendengar bahwa perempuan disebut lebih cepat dewasanya ketimbang laki-laki? Emang beneran begitu, kata siapa?
Kenyataannya emang banyak sih yang bilang begitu. Hal ini didasarkan atas cara berpikir, bersikap, dan berbicara. Kalo lakilaki nih bisa dibilang memiliki sifat selayaknya anak kecil meski usianya udah tergolong dewasa.
Nggak semua orang bisa setuju sama anggapan itu. Nah, di balik pro dan kontra tersebut, kalian perlu tau nih beberapa fakta ilmiah tentang anggapan tersebut seperti dikutip dari IDN Times berikut ini.
1. Otak perempuan lebih cepat berkembang
Perempuan emang lebih unggul (shutterstock.com)
Sebuah penelitian tentang otak perempuan dan laki-laki pernah dilakukan oleh Newcastle University, Inggris. Hasilnya menunjukkan bahwa otak perempuan mencapai kematangan pada usia 10 tahun. Sementara laki-laki harus menunggu hingga usia 20 tahun untuk tingkat kematangan berpikir yang sama.
Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa terdapat banyak aktivitas yang terjadi dalam otak kaum hawa di usia 10-12 tahun. Sementara laki-laki baru terjadi pada usia 15-20 tahun. Inilah yang menyebabkan otak perempuan lebih cepat dewasa secara kognitif maupun emosional.
2. Pubertas perempuan lebih cepat
Perempuan lebih cepat pubertasnya (understood.org)
Secara umum, pubertas setiap orang dimulai pada usia 8-10 tahun dan berakhir pada 15-16 tahun. Tapi berdasarkan penelitian, masa pubertas pada perempuan dimulai lebih awal. Medical News Today menyebutkan bahwa masa pubertas perempuan dimulai pada usia 9-14 tahun, sementara laki-laki baru pada usia 10-17 tahun.
Karena itu, kondisi fisik hingga emosional perempuan dinilai lebih cepat matang saat masa pubertas tersebut. Terjadi perubahan hormonal pada tubuh yang dinilai harus bertanggung jawab pada hal itu.
Secara sosio-kultural, perempuan juga diekspektasikan untuk memenuhi standar-standar tertentu. Mulai dari pekerjaan domestik atau kepentingan orang lain ketimbang dirinya sendiri. Hal inilah yang memiliki pengaruh besar pada tingkat kedewasaan mereka.