Penampilan Mario Dandy Curi Perhatian Saat Proses Rekonstruksi, Pakai Sepatu Mahal

Kasus Mario Dandy terkait dugaan penganiayaan kepada David Ozora memasuki babak baru. Pada Jumat (10/3) Mario Dandy menjalani proses rekonstruksi di lokasi kejadian di perumahaan Green Permata, Jakarta Selatan. Mario Dandy ditemani tersangka lain yang juga temannya, Sean Lukas.

Sementara Agnes yang statusnya menjadi anak yang berkonflik dengan hukum tidak dihadirkan dalam proses rekonstruksi karena masih dalam kategori anak-anak. Perannya digantikan oleh wanita lain. Sementara David Ozora sebagai korban Mario Dandy juga tidak nampak karena masih jalani perawatan di rumah sakit.

Mario Dandy bersama rombongan penyidik dari Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.30 WIB. Rencananya rekonstruksi akan dimulai pukul 14.00 WIB. Namun karena hujan deras mengguyur lokasi rekonstruksi, polisi menunda sampai hujan berhenti. Sekitar pukul 15.00 WIB barulah rekonstruksi dimulai.

Penampilan Mario Dandy saat proses rekonstruksi memang mencuri perhatian. Anak Rafael Alun Trisambodo ini mengenakan kemeja tahanan warna oranye dan celana pendek abu-abu. Mario Dandy mengenakan sepatu hitam dengan brand Nike jeni Nike Fly.by Mid 2. Harga sepatu itu kabarnya mencapai Rp 1 juta.

Jika Mario Dandy mengenakan sepatu mahal berbeda dengan Shean Lukas. Shane Lukas hanya memakai kemeja tahanan warna oranye, celana pendek, dan sandal yang diprediksi harganya tak sampai Rp 50 ribu. Selama proses rekonstruksi Mario Dandy dan Shane Lukas berusaha mengikuti dengan baik.

Memang agak mengejutkan meskipun sudah berada di tahanan namun Mario Dandy masih menjaga penampilannya. Ia masih mengenakan sepatu Nike yang terkenal dengan harga yang mahal. Mario Dandy memang identik dengan barang-barang mewahnya sebelum terkena kasus dugaan penganiayaan.