Kasus KDRT yang diduga dilakukan Rizky Billar kepada Lesti Kejora sempat jadi perbincangan. Banyak dukungan yang diberikan warganet kepada Lesti. Kasus KDRT memang kerap terjadi dalam rumah tangga di Indonesia. Pasti kita pernah mendengar cerita dari saudara atau sahabat jika mereka jadi korban KDRT.
Jika orang dekat jadi korban KDRT tentu kita ingin segera memberikan bantuan kepada orang tersebut. Tapi suka bingung bantuan apa yang bisa dilakukan untuk membantunya. Apakah cukup memberikan semangat dan memintanya hanya melaporkan kepada polisi saja? Berikut ada 5 langkah yang harus dilakukan.
Memberikan Pendampingan
Seandainya bingung memberikan bantuan untuk korban KDRT, sebaiknya kamu mencari beberapa lembaga sosial atau yayasan yang fokus kepada korban KDRT. Setelah itu korban KDRT bisa didampingi untuk mendatangi yayasan atau lembaga tersebut guna menceritakan kronologi kejadian KDRT yang dia rasakan.
Lakukan Pendekatan
Tidak semua korban KDRT mau menceritakan masalah kekerasan fisik yang dialami. Seandainya orang tersebut tertutup, bisa jadi ia akan sungkan untuk bercerita kepada orang lain. Jika ingin membantu dengan menjadi pendengar dalam masalahnya, kita harus melakukan pendekatan yang baik karena masalah ini adalah masalah sangat sensitif. Saat berbicara dengan korban KDRT jangan langsung ke pokok masalah.
Jangan Menghakimi
Ketika si korban KDRT sudah mulai menceritakan kronologi kejadian, biarkan si korban terus bercerita sampai tuntas. Setelah bercerita kita harus melontarkan pernyataan dengan hati-hati, Jangan pernah menghakimi atau mengkritik korban KDRT karena hal itu malah membuat si korban menjadi sedih dan bingung.
Tunjukkan Rasa Empati yang Besar
Saat korban KDRT ingin berbicara, kita harus menunjukkan rasa empati yang besar. Kalau bisa kita harus seolah-olah ikut merasakan apa yang korban KDRT rasakan sehingga ikut larut dalam obrolan dengan si korban KDRT. Kita juga harus percaya kepada korban KDRT bahwa apa yang diceritakan memang benar adanya.