Miris, Ada Sekitar 5 Ribu Lebih Anak Di Surabaya Yang Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19

Miris, Ada Sekitar 5 Ribu Lebih Anak Di Surabaya Yang Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19

Menurut laporan kabupaten/kota Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur per 25 Agustus 2021, terdapat 5.563 anak dengan status yatim/piatu/yatim piatu akibat orang tuanya yang meninggal karena Covid-19.

Dari laporan tersebut, Gubernur Jawa Timur  Khofifah Indar Parawansa menerbitkan Surat Edaran (SE) kepada para Bupati dan Walikota untuk membantu memberikan penanganan kepada anak-anak yang kehilangan orang tuanya.

Ilustrasi anak yatim piatu di panti asuhan (via kompas)

"Dalam SE tersebut disebutkan bahwa pandemi COVID-19 tidak hanya ancaman serius saat ini, tetapi juga berdampak pada masa depan anak. Ini menyusul banyaknya anak di Jawa Timur yang kehilangan orang tua yang meninggal karena COVID-19," jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Andriyanto, kepada Basra, Jumat (27/8).

Andriyanto juga menjelaskan bahwa kasus kehilangan orang tua membuat anak-anak mengalami tekanan besar secara psikis. Mereka tak siap jika harus mengasuh adik atau dirinya sendiri tanpa kehadiran orang tua.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"