Miris, Ada Sekitar 5 Ribu Lebih Anak Di Surabaya Yang Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19

Miris, Ada Sekitar 5 Ribu Lebih Anak Di Surabaya Yang Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (via rri.co.id)

"Dalam SE tersebut diharapkan Bupati/ Walikota untuk membuat format penanganan jangka pendek, menengah, dan panjang, dengan pertama: melakukan pendataan dan memastikan data riil anak yatim/piatu/yatim piatu akibat orang tua meninggal karena COVID-19, serta memetakan distribusi bantuan dan monitoring situasi anak," paparnya lagi.

Andriyanto juga mengupayakan untuk bisa memenuhi segala kebutuhan pokok kepada anak-anak tersebut. Ia juga selalu memastikan kondisi psikis atau kejiwaan anak agar tetap stabil dengan memberikan pendampingan psikososial.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa seluruh anak bisa mendapat hak asuh secara layak, mendapat hak pendidikan wajib belajar 12 tahun, mendapat pengembangan keterampilan hidup untuk masa depan mereka, hingga jaminan kesehatan dan sebagainya.

"Ibu Gubernur dalam SE tersebut menyebutkan agar aksi penanganan ini diharapkan melibatkan seluruh elemen atau pemangku kepentingan, seperti keterlibatan perangkat daerah terkait; Lembaga Masyarakat/NGO berbasis sosial atau agama; Perguruan Tinggi; dunia usaha; lembaga zakat dan infak; untuk bersinergi dan berkolaborasi buat kepentingan terbaik anak-anak Jawa Timur," pungkasnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"