Waktu kecil, kamu mungkin sering dengar ada orang yang suka nulis diary alias buku harian.
Isinya bisa macam-macam, mulai dari curhatan, unek-unek, gambar-gambar, dan tulisan apa aja sesuka hati. Kalau dilakukan saat ini, kayaknya old school banget ya? Padahal nulis diary tuh bukan cuma buat iseng-iseng doang lho. Banyak banget manfaat yang bisa kamu dapatkan kalau rutin nulis di buku harian setiap hari. Apa aja ya?
Belajar bahasa
Menulis sama dengan belajar merangkai kalimat dan mengeksplor banyak kata. Bayangin aja kalau kamu nulis diary setiap hari selama bertahun-tahun, otomatis kata yang kamu tahu makin banyak tuh, gengs. Pun kamu bisa nulis diary dengan gaya bahasa yang berbeda, mulai dari gaya yang santai, semi formal, sampai kaku. Bisa juga merangkai curhatanmu jadi cerita yang rapi kayak cerpen. Kebiasaan nulis diary bisa bikin kamu jadi penulis hebat lho.
Bisa meningkatkan kecerdasan
Mungkin kamu nggak sadar, tapi rutin menulis buku harian bisa bikin kamu makin cerdas secara emosional lho. Soalnya, kamu membiasakan diri buat belajar mengelola emosimu ke dalam tulisan. Tentunya ini jadi cara positif buat menumpahkan kekesalanmu. Kamu bisa lho bawa buku diary kecil ke mana pun, biar kalau lagi senang atau sedih, bisa langsung menulis.
Belajar disiplin
Misalnya setiap hari kamu meluangkan waktu buat menulis diary setiap pagi atau malam. Kalau sudah begini, berarti nulis jadi bagian dari rutinitas harianmu dan kamu pun secara nggak langsung belajar buat disiplin. Dengan melakukan sebuah kegiatan setiap hari, tanpa beban dan tekanan, ternyata bisa bikin kamu jadi disiplin dan kamu bisa menerapkan pola ini kalau lagi mau coba hal lain, misalnya olahraga dan hobi lain.
Sebagai pengingat
Banyak orang kadang ngerasa lupa sama sesuatu, eh di kemudian hari penasaran sama yang dilupakan. Nah, menulis diary bisa bikin kamu selalu ingat segala detail dalam kehidupanmu.
Kalau dibaca bertahun-tahun kemudian, kamu bisa ingat sama hal-hal yang sudah pernah dilalui, misalnya patah hati, sedih, ditolak, kecewa, jatuh cinta, dan bandingkan dengan apa aja sih yang udah kamu raih saat membacanya. Membaca tulisan sendiri bisa jadi pengingat perjuangan di masa lalu dan menghargai semua kerja kerasmu sampai saat ini.
Menyembuhkan
Tahu nggak sih kalau menulis diary itu semacam healing, biasa digunakan buat terapi atau penyembuhan fisik dan mental. Soalnya waktu lagi nulis, apalagi benar-benar pakai perasaan dan menumpahkan emosi, kamu juga melepaskan stres dan ketegangan yang ada di tubuh. Setelahnya, coba deh perhatikan kalau kamu jadi lebih rileks.