Mengenal Whatsapp Anxiety Beserta Tanda-Tandanya, Jangan Sampai Kamu yang Kena!

Mengenal Whatsapp Anxiety Beserta Tanda-Tandanya, Jangan Sampai Kamu yang Kena!

Penyebab WhatsApp anxiety

Penyebab WhatsApp anxiety WhatsApp anxiety (via Ladiestory)

Ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang mengalami WhatsApp anxiety. Diantaranya seperti pesan WhatsApp yang terlalu menumpuk, anggapan bahwa pesan harus segera dibalas, adanya perbedaan persepsi saat membaca pesan, menerima berita hoax, dan merasa fomo atau takut ketinggalan informasi terbaru. Hal-hal tersebut terkadang membuat seseorang tidak berhenti mengecek ponsel meski tidak pesan yang masuk sama sekali.

Tanda-Tanda WhatsApp anxiety

Tanda-Tanda WhatsApp anxiety WhatsApp anxiety (via Hyve Managed Hosting)

Beberapa tanda WhatsApp anxiety bisa dilihat dari secara umum, yakni diantaranya adalah selalu gelisah ketika melihat notifikasi grup kantor. Karena grup kantor selalu membahas soal pekerjaan, maka dia selalu merasa gelisah ketika ada chat baru dari grup tersebut, meski pesan yang diterima bukan untuk dirinya.

Selanjutnya, orang yang mengalami WhatsApp anxiety maka mereka selalu harap-harap cemas pada pesan yang baru saja dia kirim. Dia ingin pesannya segera mendapat balasan dari koleganya, meski di luar jam kerja.

Orang yang mengalami WhatsAppa Anxiety juga tanpa sadar akan terus-menerus mengecek ponsel untuk memastikan tidak pesan yang tertinggal. Apalagi jika ada pesan yang berhubungan dengan pekerjaan, pada hari libur pun mereka akan tetap berpikir keras untuk menanggapi pesan tersebut.

Tanda terakhir seseorang yang mengalami WhatsApp anxiety adalah merasa bersalah ketika mereka belum membalas pesan. Padahal pesan tersebut tidak harus segera dibalas. Namun dia akan terus kepikiran dan tidak tenang.

Nah, itu tadi beberapa tanda-tanda WhatsApp Anxiety yang wajib diwaspadai. Walau terdenga sepele, namun kondisi ini bisa mempengaruhi kesehatan mental dan kehidupan pribadi. Kamu mengalami juga nggak?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"