Mengejutkan! Ada Kota yang Ditemukan Setelah Tersembunyi 2.000 Tahun di Sebuah Hutan, Begini Penampakannya

Siapa sangka jika pemukiman suku Maya ada yang tersembunyi di dalam hutan hujan di Guatemala setelah ditemukan melalui teknologi laser.

Diketahui jika pemukiman tersebut punya 650 mil persegi yang melintas di wilayah Cekungan Karst Mirador-Calakmul, dekat perbatasan Meksiko.

Dari keterangan para arkeolog, kota tersebut sudah ada sejak 2.000 tahun lalu dan punya 1.000 pemukiman yang dihubungkan dengan jalan lintas. Para penduduk bangsa Maya menggunakan jalan tersebut untuk bergerak. Selain itu, tim juga menemukan beberapa platform dan piramida.

Menurut laman Metro.co.uk, Senin (16/1/2023), waduk maupun kanal juga terdapat di pemukiman tersebut. Para arkeolog menggunakan teknologi LiDAR, yakni sebuah laser yang dipancarkan melalui pesawat, lalu cahaya yang dipantulkan akan membentuk gambar lanskap.

Memotong dedaunan dan cuaca, LiDAR (deteksi dan jangkauan cahaya), memungkinkan para ilmuwan melihat lekukan dan jalur di tanah yang telah tersembunyi selama berabad-abad.

Studi tersebut memakai data LiDAR udara untuk memberi tahu seperti apa masyarakat mengatur infrastruktur mereka dan mencerminkan organisasi sosial ekonomi serta kekuatan politik mereka dalam jurnal Mesoamerika Kuno.