Kereta api sering menjadi alat moda transportasi yang banyak disukai para wisatawan. Di samping memiliki fasilitas yang aman dan memadai, tarif kereta api juga terbilang cukup murah.
Namun, pernahkah kalian penasaran dengan alasan mengapa rel kereta api tidak dipasang rapat?
Menurut detikTravel, rel kereta api memang sengaja dipasang tidak rapat untuk mencegah terjadinya pemuaian di siang hari dan penyusutan saat malam hari.
Ketika berada di cuaca yang panas, biasanya rel kereta api akan memuai lebih panjang dan lebar. Kebalikannya, rel kereta api akan menyusut di malam hari atau ketika temperatur udara menurun drastis.
Maka itu, pihak dari kereta api selalu menyisihkan atau memberi jarak antar besi rel kereta api agar dapat mencegah proses pemuaian dan penyusutan rel kereta yang bisa terjadi kapan saja.
Begitu dengan jembatan dan jalan raya, besi baja yang dipakai pada rel kereta api juga wajib dipasang dalam kondisi renggang agar mencegah terjadinya kecelakaan kereta api yang dikarenakan kondisi rel yang melengkung akibat pemuaian dari pemanasan di siang hari.
Konsep rongga atau celah di antara besi itu menggunakan penghitungan dan memperhatikan sifat pemuaian dan penyusutan benda padat yang bisa disebabkan oleh perubahan suhu.
Lihat saja, begitu banyak jalan raya yang kondisinya menjadi rusak atau retak saat kemarau. Hal ini terjadi karena adanya pemuaian dari baja dan aspal.