Sejumlah figur publik dan aktivis bergerak cepat menggalang dana serta terjun langsung ke wilayah yang terdampak banjir bandang di Sumatra. Hal yang sama dilakukan oleh Ferry Irwandy, sosok publik yang dikenal vokal membela kepentingan masyarakat. Dalam waktu hanya 24 jam, Ferry Irwandy berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp10,3 miliar, hasil sumbangan dari masyarakat Indonesia yang ingin membantu korban bencana.
Namun, aksi Ferry bersama para aktivis lainnya justru menuai kritik dari anggota DPR, Endipat Wijaya. Dalam sebuah rapat bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, ia menyinggung langkah para aktivis tersebut dan membandingkannya dengan peran pemerintah. Endipat menyebut perhatian publik terhadap bantuan dari pemerintah sering kalah viral dibanding uluran tangan figur publik, bahkan menilai beberapa aktivis bertindak seolah paling berjasa.
Momen Ferry Irwandi beri sumbangan Rp 10 M ke korban Sumatera (detik)
"Jadi kami mohon nanti ke depan, Kementerian Digi ini mengerti dan tahu persis isu sensitif nasional dan membantu pemerintah memberitahukan dan mengamplifikasi informasi-informasi itu, sehingga nggak kalah viral dibandingkan dengan teman-teman yang sekarang ini sok paling-paling di Aceh, di Sumatra dan lain-lain," ujar Endipat Wijaya dalam tayangan kanal YouTube Komisi I DPR RI Channel, Selasa (9/10).
Ia kemudian menambahkan, "Ada orang yang cuma datang sekali, seolah-olah paling bekerja di Aceh. Padahal negara udah hadir dari awal. Ada orang baru datang, baru bikin satu posko, ngomong pemerintah nggak ada. Padahal pemerintah uda bikin ratusan posko di sana."
Endipat juga menyinggung jumlah donasi yang dikumpulkan Ferry, yang menurutnya tidak sebanding dengan bantuan pemerintah. "Orang perorang nyumbang cuma Rp10 miliar, pemerintah udah triliunan ke Aceh itu. Jadi yang kayak gitu mohon dijadikan perhatian. Sehingga ke depan tidak ada lagi informasi yang seolah-olah negara tidak hadir di mana-mana," tuturnya.
Pernyataan politisi Gerindra itu kemudian menuai banyak perhatian. Beberapa warganet bahkan mengirimkan potongan pernyataannya kepada Ferry Irwandi untuk meminta tanggapan.
"Tanggapannya bung terhadap statement 'penyaluran 10M berasa sipaling kerja'," tanya seorang warganet, sebagaimana diunggah Ferry lewat Instagram Stories.
Menjawab hal ini, Ferry Irwandy justru menilai bahwa bantuan yang berhasil ia himpun masih belum cukup. Ia berharap bisa memberikan kontribusi lebih besar untuk membantu para korban banjir bandang di Sumatra.
"Gua malah ngerasa kurang euy, beneran. I wish i can do more. Maaf ya teman-teman, sekali lagi minta maaf," balas Ferry Irwandi.
