Hormati Proses Demokrasi, KPI Minta MNC Group Hentikan Tayangan Cinta Tapi Cinta Saat Pemilu 2024

Komisi Penyiaran Indonesia  (KPI) meminta lembaga penyiaran untuk tidak menayangkan konten siaran yang mengarah kepada dukungan terhadap pasangan capres dan cawapres, partai politik, atau calon  anggota legislatif pada Pemilu 2024 .

Ubaidillah selaku Ketua KPI Pusat menilai soal aturan dalam regulasi penyiaran secara tegas melarang lembaga penyiaran semisal stasiun televisi untuk menjadi partisan. “Netralitas lembaga penyiaran  telah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) KPI 2012, termasuk juga larangan tentang pemanfaatan program siaran untuk kepentingan pribadi dan kelompok," kata Ubaidillah dalam keterangan resmi yang diterima Paragram pada Rabu 14 Februari 2024.

KPI juga meminta pada GTV untuk menghentikan siaran program Cinta Tapi Cinta yang dianggap sebagai bentuk kampanye terhadap salah satu pasangan capres dan cawapres pemilu 2024. "KPI minta GTV menghentikan tayangan tersebut dan untuk televisi lain yang merupakan bagian dari MNC Group, kami minta tidak ikut menayangkan," kata Ubaidillah. Hal ini untuk menjaga situasi yang kondusif di tengah masyarakat pada pelaksanaan Pemilu 2024.

KPI menurut Ubaidillah sudah berkordinasi dengan lembaga penyelenggara Pemilu guna mengantisipasi munculnya bentuk pelanggaran, termasuk dalam siaran televisi dan radio seandainya ada yang melanggar ketentuan. 

Dalam Gugus Tugas bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu serta Dewan Pers dituliskan bahwa setiap penggaran terkait penyiaran Pemilu akan diselesaikan sesuai dengan kewenangan masing-masing lembaga.

“Artinya, jika terjadi pelanggaran tersebut, KPI akan memberi tindakan pada lembaga penyiaran, sedangkan penyelenggara pemilu akan menjatuhkan sanksi pada peserta Pemilu, baik itu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden atau pun partai politik dan calon anggota legislative,” papar Ubaidillah.

KPI bekerja sama dengan banyak pihak juga menyiagakan tim pemantauan langsung untuk memastikan tidak ada pelanggaran siaran di televisi atau radio pada hari pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024. Tentu masyarakat berharap Pemilu 2024 tidak ada kecurangan agar Pemilu berlangsung dengan jujur dan adil.