Firasat Sopir Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Subang, Terkait Kondisi Rem

Sopir bus pariwisata rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok memberikan keterangan terkait kecelakaan. Kecelakaan terjadi di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) lalu.

Melansir dari CNN Indonesia, Sadira sopir bus  Putera Fajar tersebut mengalami luka-luka nanum kondisinya sudah stabil. Ia tetap menjalani perawatan di RSUD Subang. Sadira mengaku sudah memiliki firasat bahwa kondisi bus memang sedang tidak baik-baik saja.

Sebelum kecelakaan Sadira merasakan kondisi rem bus tak baik. Ia meminta bantuan mekanik untuk memperbaiki rem saat bus tengah berhenti di rumah makan. Setelah mekanik memperbaiki maka bus kembali berjalan. Namun rem bus yang sudah diperbaiki kembali bermasalah.

“Terus ngeremkan, nah rem, pas perseneling mau saya masukin itu, enggak bisa masuk. Enggak tahunya angin (rem) benar-benar habis. Setelah saat itulah saya kelabakan untuk mencari penyelamat, jalur alternatif tidak ada,” ujar Sadira saat dikonfirmasi wartawan.

Sadira menambahkan karena di depannya banyak mobil maka ia memutuskan untuk membanting stir ke kanan karena jumlah kendaraan tak sebanyak di depannya. Tapi tetap saja bus tetap melaju hingga menabrak kendaraan lain dan sempat terguling.

Kecelakaan itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Mayoritas korban adalah pelajar SMK yang menjadi penumbang bus, lalu ada guru, dan pengendara motor yang tertabrak bus di lokasi kejadian.