Emangnya Ada Ya Hubungan Antara Mimpi dan Realita?

Emangnya Ada Ya Hubungan Antara Mimpi dan Realita?

Sigmund Freud, seorang psikoanalis kenamaan pernah menyatakan bahwa mimpi punya hubungan dengan kehidupan nyata. Pernyataan itu dilayakngkan pada abad ke-20 silam. Dia menyebut ini sebagai fenomena day residues (sisa-sisa hari).

Setelah itu, penelitian tentang kaitan antara mimpi dan realita terus berkembang. Padahal, kajian tentang mimpi bukanlah hal mudah, sebab prosesnya terjadi di bawah alam sadar manusia. Proses ini tidak memungkinkan untuk dilakukan komunikasi.

pixabay.com

Kini, para peneliti dari The Swansea University Sleep Lab, Inggris, menemukan bahwa intensitas emosional dari pengalaman ketika bangun dapat dihubungkan dengan intensitas aktivitas ketika mimpi, berikut konten yang diimpikannya.

Penelitian ini melibatkan 20 siswa yang mampu mengingat sesering mungkin mimpi-mimpi mereka. Kemudian dipelajari. Para siswa yang terlibat diwajibkan membuat jurnal terperinci tentang kehidupan sehari-hari mereka selama 10 hari. Termasuk mencatat aktivitas utama harian, peristiwa pribadi yang signifikan dan emosional, serta setiap kekhawatiran yang muncul dalam pikiran.

pixabay.com

Para siswa juga diminta untuk mencatat bagaimana perasaan setelahnya. Mereka diminta pula untuk menghabiskan beberapa malam di laboratorium untuk tidur. Ketika tidur, mereka menggunakan topi elektroensefalografi non-invasif. Topi itu akan mengamati dan merekam aktivitas gelombang otak terkait slow-wave sleep (gelombang lambat) dan pergerakan rapid-eye sleep (gelombang theta).

Setelah 10 menit tidur, para peneliti membangunkan mereka dan menanyakan mimpi-mimpinya. Hasilnya pun menakjubkan. Terdapat korelasi antara aktivitas dengan mimpi yang mereka alami. Jumlah kejadian yang tercatat dalam buku harian juga memiliki keterkaitan dengan intensitas gelombang theta. Tapi tidak dengan gelombang lambat tadi.

pixabay.com

Selain itu, ketika mereka memikirkan sesuatu yang memiliki dampak emosional, besar kemungkinan seseorang untuk masuk ke dalam mimpi ketimbang hal yang membosankan.

Temuan ini barulah langkah pertama yang membuktikan bahwa gelombang theta memiliki keterkaitan dengan mimpi tentang kehidupan. Dan ini merupakan bukti terkuat bahwa bermimpi memiliki hubungan dengan proses yang dilakukan otak terhadap ingatan terbaru seseorang.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"