Cara Membuat Rumusan Masalah Biar Gak Ribet Bikin Jawaban

Rumusan masalah dibuat berdasarkan masalah yang ada. Bentuknya berupa pertanyaan. Cara membuat rumusan masalah ini, kamu udah ada bayangan untuk menjawabnya. Baik melalui penelitian laboratorium, lapangan, studi pustaka atau quesioner. Biar gak ribet bikin jawaban.

Jangan sampai kamu bikin rumusan masalah yang kamu sendiri gak tahu solusinya. Gak tahu gimana penyelesainnya. Ini namanya bunuh diri.

Sebelum membahas cara membuat rumusan masalah, mari kita telaah apa sih makna rumusan masalah menurut para ahli.

Rumusan masalah berupa point pertanyaan (makeithappenmoment.com)

Kata Pak Pariata Westra, rumusan masalah itu adalah “Suatu masalah yang terjadi apabila seseorang berusaha mencoba suatu tujuan atau percobaannya yang pertama untuk mencapai tujuan itu hingga berhasil.”

Semacam, kalau kamu punya tujuan tertentu, pastikan ada hambatan tuh untuk mewujudkan. Nah hambatan itu adalah masalah.

Kalau menurut Sugiyono, rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data, bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian ini berdasarkan penelitian menurut tingkat eksplanasi.

Jadi, rumusan masalah adalah point-point pertanyaan dari masalah yang ada ketika kamu akan melakukan penelitian, atau kamu punya tujuan tertentu. Didasarkan pula dengan penelitian sebelumnya.

Rumusan masalah dijawab dengan penelitian (kent.ac.uk)

Gak sembarangan gengs. Jangan cari asalah dengan bikin rumusan masalah yang gak jelas. Nanti kamu sendiri yang ribet bikin jawaban. Ribet bikin model penelitian.

Lanjut lagi, cara membuat rumusan masalah biar gak ribet bikin jawaban.

1. Tentukan masalah dari penelitian kamu. Cari tahu dulu dan pelajari apapun tentang topik penelitianmu.

2. Tentukan solusinya juga.

3. Rangkai jadi point-point pertanyaan.

Rumusan masalah dibuat dengan kalimat yang jelas (responsiblegambling.vic.gov.au)

Syarat cara membuat rumusan masalah:

1. Rumusan masalah di tulis dalam bentuk kalimat tanya

2. Rumusan masalah harus di tulis atau dirumuskan dengan jelas

3. Rumusan masalah mengandung unsur pertanyaan yang dapat diuji secara empiris

4. Rumusan masalah harus disusun dalam bahasa yang jelas dan singkat

5. Rumusan masalah harus mengandung deskripsi tentang kenyataan dan keadaan yang diinginkan

6. Pertanyaan dalam rumusan masalah harus memungkinkan untuk di jawab dengan metode ilmiah.

Kamu gak harus bikin rumusan masalah yan banyak kok. Bahkan hanya satu pertanyaan juga boleh. Asalkan sesuai dengan tujuan kamu, sesuai dengan tujuan penelitian. Rumusan masalah yang terlalu melebar malah bikin ribet bikin jawaban.

Gitu deh cara membuat rumusan masalah. Semoga membantu ya.