Sementara itu, pakar anak, Seto Mulyadi sempat memberikan komentar terkait kata Slebew ini. Dia menilai kata tersebut tidak cocok untuk digunakan dalam batas usia anak-anak. Oleh karena itu, dia mengingatkan orangtua untuk mengawasi perkataan anak-anak mereka.
"Bahasa anak muda atau bahasa remaja seperti itu kan tidak cocok untuk anak-anak. Contohnya begini di Surabaya, ada kata-kata jancok lalu di Citayam itu ada kata (Slebew) seperti itu. Tapi kan untuk konteks remaja itu sebagai bahasa pergaulan," ujar Seto Mulyadi dikutip dari InsertLive.
"Jadi kalau dipakai anak-anak dan didengar ayah ibunya kok anak kecil udah bicara begitu, sikap orang tua harusnya mengingatkan bahwa bahasa itu tidak diperbolehkan dan diberi pengertiannya," tandas Seto Mulyadi terkait kata Slebew.