Aneh Tapi Nyata, Kenapa Garpu Tukang Siomay Selalu Patah di Bagian Tengahnya?

Aneh Tapi Nyata, Kenapa Garpu Tukang Siomay Selalu Patah di Bagian Tengahnya?

Pernah memperhatikan tukang siomay melayani pembeli? Tukang siomay pasti memotong siomay menjadi beberapa bagian menggunakan garpu yang berbentuk unik. Garpu tukang siomay itu patah pada bagian tengahnya sehingga garpu itu hanya ada dua bagian yang tajam.

Kira-kira kenapa ya tukang siomay menggunakan garpu tersebut? Apakah garpu itu dianggap bisa membantunya untuk memotong siomay dalam waktu cepat? Dilansir dari MerahPutih, salah seorang pedagang siomay mengatakan bahwa garpu memang sengaja dihilangkan pada bagian tengahnya.

Alasannya agar mempermudah mengambil siomay dalam panci. Memotong siomay pun jadi lebih mudah dengan garpu yang suka dianggap sebagai garpu metal. Ketika memotong siomay, para pedagang tidak hanya menggunakan garpu karena pakai pisau. Nah, posisi pisau diletakan di  sela-sela bagian garpu yang patah.

Aneh Tapi Nyata, Kenapa Garpu Tukang Siomay Selalu Patah di Bagian Tengahnya (Twitter)

Garpu dengan bagian tengah yang patah juga memiliki fungsi lain. Selain untuk memotong siomay, kegunaan garpu itu untuk memasukkan siomay ke plastik. Apalagi jika banyak pelanggan yang membeli siomay membuat pedagang harus cepat dalam melayani pembeli, makanya penggunaan garpu patah itu sangat membantu mereka.

Seorang warganet dilansir dari Quora menceritakan pengalamannya menjajal memotong siomay dengan garpu biasa yang bagian tengahnya tidak patah. Ternyata cukup sulit loh. “Saya pernah menggunakan garpu biasa untuk memotong siomay. Pengalaman saya justru siomaynya susah lepas dan tetap menempel di garpunya. Akibatnya waktu memotong jadi lebih lama karena saya harus melepaskan siomay sebelum memotong lagi,” tulisnya.

Sebagai orang yang pernah beberapa kali membeli siomay, warganet itu memang menyadari bahwa penggunaan garpu patah itu sangat membantu para pedagang siomay. “Si penjual bisa lebih gesit dan cepat memotong motong. Dan kita yang sudah kelaparan tidak harus menunggu terlalu lama,” tambahnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"