Awas, 7 Kondisi Kulit Ini Bisa Membahayakan Nyawa, Deteksi sebelum Terlambat, Ya!

Awas, 7 Kondisi Kulit Ini Bisa Membahayakan Nyawa, Deteksi sebelum Terlambat, Ya!

Kulit merupakan organ terbesar yang dimiliki oleh manusia. Rata-rata kulit orang dewasa memiliki berat 3,6 kilogram. Meski begitu, masih banyak orang yang menyepelekan masalah pada kulit dan menganggapnya tidak berbahaya. Padahal, ada beberapa masalah kulit yang dapat mengancam nyawa apabila dibiarkan terus-menerus, lho!

Lalu, apa saja kondisi kulit yang dimaksud dan mengapa bisa mengancam nyawa? Kenali lebih lanjut lewat artikel berikut ini. Baca sampai tuntas, ya!

1. Fasciitis Nekrotikan

Fasciitis nekrotikan atau necrotizing fasciitis memiliki nama lain flesh-eating disease atau penyakit pemakan daging. Dilansir dari The Conversation, kondisi ini merupakan infeksi parah pada kulit, jaringan di bawah kulit dan fasia (jaringan fibrosa yang memisahkan otot dan organ). Kalau dibiarkan, akan menyebabkan kematian pada jaringan!

Infeksi ini sangat cepat menyebar dan akan berakibat fatal apabila tidak terdeteksi dan tidak diobati sejak dini. Kegagalan organ akan terjadi jika tidak diobati dengan antibiotik maupun pembedahan. Sebanyak 25 persen dari orang yang didiagnosis dengan penyakit ini akan meninggal dunia. Ngeri banget, ya!

2. Sindrom Stevens–Johnson

Sindrom Stevens Johnson (IDN Times)

Selanjutnya, ada sindrom Stevens–Johnson (SJS). Sindrom ini memengaruhi kulit dan selaput lendir (mulut, mata, alat kelamin, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan). Lapisan kulit bagian luar (epidermis) akan terkelupas dan jaringan kulit akan mati.

Penyebab utamanya adalah efek dari obat-obatan. Obat yang bisa menyebabkan SJS adalah antibiotik, antikonvulsan, allopurinol (obat asam urat), obat antiinflamasi nonsteroid, hingga obat HIV.

Biasanya, reaksi akan terjadi dalam delapan minggu pertama setelah meminum obat. Komplikasi jangka panjangnya adalah gagal pernapasan, dehidrasi, malnutrisi, infeksi parah, kegagalan multiorgan, dan kematian.

3. Sindrom Kulit Melepuh

Kulit melepuh bisa mengancam nyawa. Kok, bisa? Kamu perlu berkenalan dengan sindrom kulit melepuh stafilokokus. Sindrom ini memengaruhi bayi baru lahir, anak kecil, atau orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau mengalami gagal ginjal. Penyebabnya adalah racun yang diproduksi oleh bakteri Staphylococcus aureus.

Bakteri ini tidak terlalu berbahaya bagi orang dewasa, tetapi akan menjadi ganas pada bayi, anak kecil, atau orang dengan sistem imun yang lemah. Gejalanya adalah ruam merah, melepuh menyerupai luka bakar, kulit kemerahan, dan demam. Sindrom ini bisa menyebabkan komplikasi seperti dehidrasi, infeksi parah, pneumonia, bahkan kematian.

4. Sindrom DRESS



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"